Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Soal Kabar Ada yang Ingin Ambil Alih PDIP, Puan Maharani: Tanya ke Bu Mega

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan, tidak ada yang ingin mengambilalih partai.

16 Agustus 2024 | 01.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua DPR RI Puan Maharani saat membuka agenda Pertemuan Kedua Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) yang digelar di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Juli 2024. Foto DPR, Devi/Andri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat atau DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Puan Maharani merespons pernyataan Megawati Soekarnoputri yang menyebut ada pihak yang ingin merebut partainya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Puan mengatakan ihwal kebenaran informasi itu bisa ditanyakan langsung kepada ketua umum partai banteng itu. "Tanya ke Bu Mega," katanya ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis, 15 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Puan mengatakan tidak ada pihak lain yang ingin merebut PDIP, "Enggak, enggak ada," kata dia saat ditanya soal kabar penngambilalihan partai itu. "Kalau ada pun, ya, enggak (bisa)."

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan ada pihak yang ingin merebut partainya. Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam acara pengumuman sejumlah bakal calon kepala daerah yang diusung PDIP untuk Pilkada 2024, pada 14 Agustus 2024 lalu.

Awalnya, Megawati berujar seharusnya dia sudah pensiun. “Saya ini barang antik, tahu enggak? Lho benar lah, umur 77 tahun. Kalau menurut dari peraturan, sudah pensiun tahu,” kata Megawati di hadapan kader-kadernya di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat itu.

Megawati mengatakan, ia kembali diminta menjadi pemimpin partai oleh para kader PDIP. Presiden RI ke-5 itu lantas berbicara soal permintaan tersebut kepada Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. “Aku bilang sama Hasto, ‘Gue pikirin dulu ya, To. Gue rasanya kepingin juga deh kumpul sama keluarga, ini disuruh jadi Ketum lagi".

Megawati kemudian menyampaikan ada orang yang ingin merebut PDIP. “Sudah begitu sekarang ada orang mau mengambil pula, PDI Perjuangan. Aih gawat. Hehehe. Gile!,” ucap Megawati. Dia tak menyebut siapa pihak yang dimaksud.

Megawati lalu kembali membahas keinginannya untuk pensiun dan berkumpul bersama keluarga. “Aku dengar itu (permintaan untuk jadi ketua umum) tadinya, ‘Gue mau pensiun ah’. Saya kan sudah punya cicit,” kata putri Presiden pertama RI Soekarno itu.

Sikap tersebut, kata Megawati, berubah setelah tahu ada pihak yang ingin mengambil alih PDIP. “Eh begitu dengar ini akan diambil alih nih kayaknya PDI Perjuangan, saya mau jadi ketua umum lagi” ujarnya.

Sultan Abdurrahman berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus