Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jawa Barat Sudrajat melaporkan dugaan kecurangan dalam pilkada di daerahnya kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca: Calon Usungan PKB dan PDIP Menangi Pilkada Bojonegoro
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sudrajat melaporkan dugaan kecurangan berupa daftar pemilih tetap yang tidak jelas dan intervensi dari sejumlah kalangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami melihat indikasi penyimpangan berupa daftar pemilih tetap yang tidak jelas dan intervensi dari kalangan tertentu yang berjiwa tidak demokratis," kata Prabowo usai pertemuan dengan Sudrajat di Jalan Kartanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 7 Juli 2018.
Dalam Pilkada Jawa Barat 2018, Sudrajat berpasangan dengan Ahmad Syaikhu. Calon bernomor urut 3 itu diusung gabungan Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, dan Partai Keadilan Sejahtera.
Berdasarkan hasil hitung cepat, semua lembaga menyatakan perolehan suara pasangan ini berada di posisi kedua setelah Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.
Prabowo mengatakan pihaknya masih meneliti laporan yang disampaikan Sudrajat. Dia mengatakan sudah mengumpulkan tim hukum dan advokasi untuk mempelajari laporan.
Prabowo mengatakan siap menggugat hasil pilkada bila Komisi Pemilihan Umum menyatakan pasangan yang mereka usung kalah. Sebab, menurut real count yang dilakukan pihaknya menyatakan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu menang dalam Pilkada Jawa Barat.
"Kami siap ambil langkah untuk menggugat seandainya pengumumannya dinyatakan bahwa calon-calon kami kalah," kata dia.
Simak artikel lainnya tentang pilkada di Tempo.co