Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Surya Paloh Tak Ingin NasDem-PKB Berpisah, Puji Capaian Politik Cak Imin Saat Ini

Surya Paloh menyatakan NasDem dan PKB tak boleh berpisah hingga kemanapun juga. Ia memuji capaian Cak Imin yang sudah jauh melangkahi dirinya.

24 Juli 2024 | 00.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua umum Partai Nasdem, Surya Paloh bersama pasangan Capres - Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (kiri), memberikan keterangan kepada awak media seusai melakukan pertemuan tertutup, di Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. Dalam pertemuan ini, Surya Paloh menyatakan Partai Koalisi Perubahan Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera membahas mengenai hak angket DPR terkait kecurangan Pemilu 2024 untuk mendukung PDI Perjuangan untuk segera digulirkan di Parlemen. TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketum Partai NasDem, Surya Paloh, mengatakan memiliki kedekatan personal dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Ia menyebut, NasDem dan PKB tidak boleh berpisah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"NasDem dan PKB tidak boleh berpisah kemanapun juga," kata Surya dalam saat acara Harlah ke-26 PKB, di JCC, Jakarta Pusat, Selasa 23 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surya mengatakan, sudah berteman puluhan tahun dengan Muhaimin. Selama proses itu, Surya menilai, Muhaimin sudah melangkah maju. 

"Jadi saya melihat progres perjalanan dari tahapan demi tahapan yang sudah dilalui, malam hari ini saya harus katakan, Gus Muhaimin sudah jauh melangkahi kemajuan apa yang saya capai," kata Surya.

Menurut Surya, pencapaian Cak Imin itu sangat wajar. Perkembangan itu juga sejalan dengan kemajuan PKB. 

"Wajar saja kalau memang yang lebih senior lebih sedikit saja dari PKB. Itu hanya faktor kodrati," kata Surya.

Surya Paloh merupakan aktor yang mengawinkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024 lalu. Manuver Surya itu memecah kebuntuan soal pasangan Anies kala itu, di saat terjadi tarik-menarik kepentingan antara Nasdem sebagai pengusung awal Anies dan Partai Demokrat yang menyorongkan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai cawapres Anies.   

PKB secara mengejutkan masuk ke Koalisi Perubahan untuk mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai capres dan cawapres. Pada Pilkada Gubernur DKI Jakarta 2024 ini, NasDem sudah resmi mengusung Anies. Sementara, PKB belum menentukan pilihan secara resmi. 

Adapun PKB menggelar perayaan Hari Lahir ke-26 sekaligus pembukaan Mukernas di Jakarta Convention Center Senayan, Selasa, 23 Juli 2024. Wakil Sekjen PKB, Syaiful Huda, mengatakan, mukernas diramaikan dengan sejumlah kegiatan. Salah satunya gelaran Mukernas yang diikuti oleh seluruh pengurus baik di level DPP, DPW, hingga DPC se-Indonesia. 

"Dalam forum ini akan diambil sejumlah keputusan strategis untuk optimalisasi kontribusi PKB bagi rakyat Indonesia," ujar Huda dalam keterangan resmi.

Hendrik Yaputra

Hendrik Yaputra

Bergabung dengan Tempo pada 2023. Lulusan Universitas Negeri Jakarta ini banyak meliput isu pendidikan dan konflik agraria.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus