Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Boyolali - Calon Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, optimistis bakal memenangi pilkada 2018. Keyakinannya bertambah setelah mendapat sinyal sejumlah partai di luar koalisi pengusungnya akan bergabung memberikan dukungan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kekuatan kita bertambah. Semalam, di Kota Solo ada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mendukung," kata Ganjar di hadapan ribuan massa yang menghadiri acara deklarasi pemenangannya di gedung Panti Marhaen, Kabupaten Boyolali, Ahad, 18 Februari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain PSI, Hanura dan Perindo pun disebut akan mendukungnya. "Dan Pak Hari Tanoe juga sudah menelepon bahwa Perindo mendukung tanpa syarat," ujarnya.
Ganjar yang berpasangan dengan Taj Yasin diusung koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan, Golkar, Demokrat, dan NasDem. Dengan bertambahnya tiga partai baru yang telah menyatakan dukungan, koalisi pengusung calon gubernur inkumben itu makin gemuk.
Ganjar mengatakan dirinya dan Yasin terus mendapatkan dukungan yang masif di tiap daerah di Jawa Tengah, yang telah dikunjungi. Merasa di atas angin bisa memenangi pilkada Jateng 2018 dengan cukup mudah, Ganjar berpesan kepada seluruh tim pemenangan dan relawan pendukungnya menghindari cara-cara berkampanye negatif.
"Hindari hoax. Lawan fitnah. Yakinlah dengan cara-cara positif kita bisa menang dengan elegan dan bermartabat," ucapnya disambut sorak-sorai sekitar 5.000 massa pendukungnya, yang memadati gedung dan halaman Panti Marhaen sejak Ahad pagi.
Dalam orasinya, Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Boyolali S. Paryanto mengatakan mayoritas warga Kabupaten Boyolali telah bersepakat meraih 80 persen suara untuk pasangan Ganjar-Yasin. "Kita cuma punya dua pilihan. Menang atau menang mutlak," tuturnya, yang juga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Boyolali.