Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi – Ma'ruf Amin menyelenggarakan pameran karya seni lintas generasi "Satu Arah untuk Indonesia Maju" di Jakarta, mulai hari ini hingga besok, Senin, 11 Februari 2019 di Ballroom Hotel Pullman Central Park, Jakarta. "Pameran seni lintas generasi ini diadakan di tengah ketegangan politik akibat ramainya hoaks dan fitnah," kata Wakil Sekretaris TKN Jokowi - Ma'ruf, Dewi Soeharto
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lukisan dan karya seni rupa yang ditampilkan adalah karya-karya dari I Nyoman Nuarta, Goenawan Muhammad, Hanafi, Erica, Nasirun, Anton Subiyanto, Kartika Affandi, Putu Sutawijaya, Hojatul, Gusmen Heriadi, Deddy Sufriadi, dan Heri Kris.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: Survei Internal, Kubu Prabowo: Elektabilitas Nyaris Salip Jokowi
Menurut Dewi Soeharto, pameran seni karya lintas generasi ini merupakan upaya TKN Jokowi – Ma’ruf untuk memelopori kampanye kebudayaan yang sarat dengan nilai kultural, kreativitas, dan mengedepankan karya berkebudayaan.
Pameran seni ini, kata dia, adalah ekspresi hijrah yang menghiasi wajah politik dalam karya seni dengan menampilkan ekspresi kebudayaan, sehingga segala sesuatunya menjadi tenang dan kontemplatif karena karya seni hanya bisa dinikmati melalui mata hati. "Inilah karya seniman putra bangsa, hadir sebagai wujud kepemimpinan Jokowi – Ma’ruf yang menempatkan kebudayaan Indonesia sebagai jalan strategis membangun karakter dan jati diri bangsa Indonesia."
Baca: Survei Internal, Kubu Prabowo: Elektabilitas Nyaris Salip Jokowi
Menurut Dewi, karya seni selalu penuh dengan ekspresi kemanusiaan. Ekspresi ini berangkat dari alam rasa para seniman yang mengekspresikan relasinya dengan seluruh isi alam raya, serta kepada Allah Sang Pencipta.
Pameran karya ini, kata dia, merupakan pembuka dari rangkaian pameran berikutnya yang akan diadakan dalam bentuk pop-up galeri #01, dari Jokowi - Ma'ruf di sejumlah kota.