Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membahas kemungkinan partainya menyiapkan posisi ketua harian. Jabatan tersebut tidak ada dalam struktur organisasi PDIP saat ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hasto mengatakan kongres PDIP yang akan dilaksanakan tahun depan mungkin saja membahas wacana perubahan struktur tersebut. “Di kongres. Seluruh wacana-wacana akan kita dengarkan,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat, 7 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PDIP diketahui tidak memilki posisi ketua harian ataupun wakil ketua umum hingga saat ini. Di bawah ketua umum, PDIP memiliki jabatan ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) berbagai bidang, jabatan sekretaris jenderal, dan bendahara umum.
Menurut Hasto, PDIP akan menyesuaikan kebutuhan organisasi partai dalam menghadapi tantangan perubahan zaman, termasuk dalam membahas wacana perubahan struktur. Namun, dia mengingatkan bahwa PDIP adalah organisasi yang selama ini beroperasi dengan struktur ramping di pucuk kepemimpinan partai.
Nantinya, Hasto menyatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan berperan menentukan penyesuaian kelembagaan partai tersebut. “Mengingat ini hal yang sangat strategis, tentu saja nanti dari Ketua Umum PDI Perjuangan terkait dengan struktur itu,” ujar politikus asal Yogyakarta itu.
Dia menyampaikan bahwa PDIP akan mengambil keputusan terkait perubahan di tubuh partai berdasarkan kajian yang menyeluruh. Wacana penambahan jabatan ketua harian juga mempertimbangkan kebutuhan-kebutuhan objektif partai.
Fokus Pilkada 2024
Saat ini, kata Hasto, PDIP masih berfokus untuk menghadapi Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan pada akhir tahun ini. Menurut dia, wacana-wacana lain akan dibahas belakangan agar konsetrasi partai tidak terpecah. “Nanti daripada Pilkada inilah juga menjadi bahan evaluasi struktur partai dalam pelaksanaan kongres partai yang dilaksanakan pada tahun 2025,” kata Hasto.
Maka dari itu, Hasto berujar wacana perubahan struktur dan penambahan jabatan ketua harian belum dibahas di internal PDIP hingga saat ini. “Jadi belum, belum ada pembahasan sama sekali terkait dengan itu,” ujar dia.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga menanggapi usulan agar partainya mengadakan jabatan struktural baru, yaitu ketua harian partai. Puan menyatakan belum mengetahui wacana tersebut. “Belum dengar,” kata putri Megawati Soekarnoputri itu di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa, 5 Juni 2024.
Adapun usul penambahan jabatan ketua harian pertama kali disampaikan politikus PDIP Aria Bima pada Kamis, 5 Mei 2024. Menurut Aria Bima, posisi tersebut bisa membantu proses regenerasi di tubuh PDIP.
Nantinya, Aria Bima mengatakan posisi Ketua Umum PDIP yang saat ini dijabat Megawati bisa berfungsi seperti majelis tinggi atau dewan syuro yang memiliki hak veto. Ketua harian dia sebut akan melaksanakan tugas-tugas yang lebih teknis.
Pilihan Editor: Respons Anies soal Dukungan untuk Maju di Pilgub Jakarta 2024: Ngalir Aja