Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

18 Korban Gempa dan Tsunami Palu Dimakamkan Massal Hari Ini

Rencananya akan ada seribu jenazah korban gempa dan tsunami Palu yang dimakamkan di TPU Poboya.

1 Oktober 2018 | 15.03 WIB

Warga mencari korban gempa dan tsunami yang tewas di RS Bhayangkara, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu, 30 September 2018. BNPB mengatakan, hingga Minggu siang, korban tewas akibat gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, bertambah menjadi 832 orang. ANTARA
Perbesar
Warga mencari korban gempa dan tsunami yang tewas di RS Bhayangkara, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu, 30 September 2018. BNPB mengatakan, hingga Minggu siang, korban tewas akibat gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, bertambah menjadi 832 orang. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Palu - Satuan tugas penanganan bencana hari ini memakamkan korban bencana gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah. Penguburan ini merupakan pemakaman tahap pertama korban gempa dan tsunami yang ditemukan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Ada 18 orang yang dimakamkan," ujar Kepala Penerangan Daerah Militer XIII/Merdeka Kolonel Infanteri Muhammad Thohir di Palu, Sulawesi Tengah, Senin, 1 Oktober 2018.

Menurut Thohir, pemakaman memang difokuskan di satu tempat, yaitu di Taman Pemakaman Uumum Poboya. Rencananya, kata dia, akan ada seribu jenazah korban gempa dan tsunami yang dimakamkan di sini.

Thohir mengatakan pemakaman dilakukan untuk jenazah yang sudah diidentifikasi dan dicatat oleh kepolisian. Selain itu, pemakaman dikhususkan untuk jenazah yang tidak diketahui serta tak diambil oleh keluarganya. "Kami kumpulkan dan makamkan secara massal," tuturnya.

Sebelumnya, gempa berkekuatan 7,7 skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, pada pukul 17.02. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berada di 0.18 Lintang Selatan dan 119.85 Bujur Timur atau 27 kilometer timur laut Donggala.

Hingga Ahad siang, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sudah ada 832 korban meninggal. Selain itu, ratusan orang diperkirakan luka-luka akibat gempa dan tsunami ini. Terdapat banyak bangunan seperti rumah, kantor, dan fasilitas umum rusak. Perekonomian Palu lumpuh total sejak hari pertama bencana.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus