Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Pencarian dan Pertolongan Petama atau Basarnas Padang menemukan 12 orang korban banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Agam. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami sudah berhasil mengevakuasi 12 orang korban banjir. Korban dalam keadaan meninggal dunia," Kata Kepala Basarnas Padang Abdul Malik pada
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Abdul menjelaskan, dari 12 orang sudah ada 9 orang yang sudah diidentifikasi. Tinggal 3 orang yang masih dalam proses identifikasi. "Ini masih data sementara, nanti kami update lagi," ucapnya.
Dia juga menjelaskan, masih ada 4 orang lagi yang masih dalam proses pencarian. Korban tersebut diduga berada di Kabupaten Agam. "Kami masih tersebut lakukan proses pencarian.
Abdul menjelaskan, jika banjir terjadi sejak pukul 23.00 WIB Sabtu, 11 Mei 2024 hingga Minggu, 12 Mei 2024. Ada dua daerah yang terdampak parah yakni Kabupaten Agam dan Tanah Datar.
Sementara itu Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan, bahwa ada 7 orang korban yang ditemukan di wilayah kerjanya. "Kami ada temukan 7 orang diduga terbawa arus aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Tanah Datar," katanya.
Dia mengatakan, korban-korban tersebut dibersihkan di Puskesmas Kayu Tanam, Padang Pariaman. Saat ini korban yang teridentifikasi sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga. "Ada yang sudah dibawa keluarga pulang. Kami terus lakukan pencarian," katanya.
Selain itu, kata Amir, akses jalan dari Padang menuju Bukittinggi via silaiang Padang Panjang putus total. Jalan tidak bisa dilalui baik roda 2 maupun roda 4. “Bagi yang ingin ke Bukittinggi bisa lewat kelok 44 atau Sitinjau,” ucapnya.