Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

19 Orang Korban Banjir Bandang Lahar Dingin di Sumatera Barat Ditemukan

Kantor Pencarian dan Pertolongan Petama atau Basarnas Padang menemukan 12 orang korban banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Agam. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia

12 Mei 2024 | 12.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Warga melihat kondisi bangunan yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan banjir lahar dingin yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Pencarian dan Pertolongan Petama atau Basarnas Padang menemukan 12 orang korban banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Agam. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami sudah berhasil mengevakuasi 12 orang korban banjir. Korban dalam keadaan meninggal dunia," Kata Kepala Basarnas Padang Abdul Malik pada

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Abdul menjelaskan, dari 12 orang sudah ada 9 orang yang sudah diidentifikasi. Tinggal 3 orang yang masih dalam proses identifikasi. "Ini masih data sementara, nanti kami update lagi," ucapnya.

Dia juga menjelaskan, masih ada 4 orang lagi yang masih dalam proses pencarian. Korban tersebut diduga berada di Kabupaten Agam. "Kami masih tersebut lakukan proses pencarian.

Abdul menjelaskan, jika banjir terjadi sejak pukul 23.00 WIB Sabtu, 11 Mei 2024 hingga Minggu, 12 Mei 2024. Ada dua daerah yang terdampak parah yakni Kabupaten Agam dan Tanah Datar.

Sementara itu Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan, bahwa ada 7 orang korban yang ditemukan di wilayah kerjanya. "Kami ada temukan 7 orang diduga terbawa arus aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Tanah Datar," katanya.

Dia mengatakan, korban-korban tersebut dibersihkan di Puskesmas Kayu Tanam, Padang Pariaman. Saat ini korban yang teridentifikasi sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga. "Ada yang sudah dibawa keluarga pulang. Kami terus lakukan pencarian," katanya.


Selain itu, kata Amir, akses jalan dari Padang menuju Bukittinggi via silaiang Padang Panjang putus total. Jalan tidak bisa dilalui baik roda 2 maupun roda 4. “Bagi yang ingin ke Bukittinggi bisa lewat kelok 44 atau Sitinjau,” ucapnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus