Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) santer disorot di tengah isu kudeta. Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko disebut-sebut berupaya mendongkel AHY dari kursi ketua umum Partai Demokrat. Tujuannya untuk memuluskan jalan Moeldoko maju Pemilihan Presiden 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tempo merangkum suara dari lima daerah yang menyatakan tetap mendukung AHY. Berikut rinciannya:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Surabaya
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Surabaya, Jawa Timur, menegaskan setia terhadap kepemimpinan AHY. Penegasan tersebut disampaikan Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya Lucy Kurniasari menanggapi upaya mengkudeta AHY melalui kongres luar biasa (KLB).
"Kami mendukung bukan hanya dengan secarik kertas, tapi dengan kerja nyata. Kami tetap berbakti untuk kejayaan Partai Demokrat bersama ketua umum kami," kata Lucy dalam keterangan tertulisnya kepada Tempo, Rabu, 3 Februari 2021.
Anggota Komisi IX DPR RI itu menilai kinerja AHY selama ini sangat baik. Buktinya, menurut dia, hasil survei menunjukkan elektabilitas Partai Demokrat terus meningkat. Bahkan, Lucy berujar elektabilitas Partai Demokrat sudah pada peringkat tiga jika mengacu pada survei terakhir oleh lembaga survei independen.
"Capaian ini tentu sangat menggembirakan dan membuat kami optimis pada Pileg dan Pilpres 2024," ujarnya.
Bangkalan
DPC Partai Demokrat Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, mengirimkan surat pernyataan kesetiaan pada pimpinan pusat partai berlambang mercy ini di Jakarta. Ketua DPC Demokrat Bangkalan Abdurrahman mengatakan surat itu disampaikan lewat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Jawa Timur.
"Kami menolak KLB. Kami mengakui hasil kongres V di Jakarta," kata Abdurrahman yang juga Anggota DPRD Bangkalan, Rabu, 3 Februari 2021.
Abdurrahman menilai kepemimpinan AHY yang belum genap setahun tak bisa dijadikan tolok ukur untuk menilai gagal atau tidaknya anak sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu dalam membesarkan dan memajukan Partai Demokrat.
"Memimpin partai dalam posisi oposisi tidak mudah maka yang dibutuhkan AHY adalah dukungan semua kader jika partai ingin besar," ungkap dia.
Jawa Barat
Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Asep Wahyuwijaya mengklaim pengurus daerah dan cabang di wilayahnya nyaman dengan AHY. Menurut dia, jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) mampu membuat satu narasi dan instruksi yang memunculkan kenyamanan bagi kader.
“Sejauh yang kita pahami sampai sekarang, yang kita rasakan sampai sekarang, teman-teman sangat happy dengan partai hari ini. Bukan masalah Mas Ketum anaknya Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), tapi dari narasi, isunya, dan langkah taktis, strategis itu teman-teman sangat nyaman,” papar dia.
Asep mengklaim pengurus daerah dan cabang di Jawa Barat solid. Dia mengklaim, tidak ada pihak dari pro kudeta Ketua Umum yang berani masuk Jawa Barat. “Gak mungkin berani mereka masuk Jabar,” kata dia.
Semarang
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Semarang Wahyu Winarto menyebutkan kadernya tetap solid mendukung AHY sebagai ketua umum. Menurut Wahyu, anggotanya di tingkat kecamatan hingga kelurahan satu suara mendukung AHY.
Dia menyebut akan melawan segala tindakan yang akan merebut kepemimpinan partainya, termasuk bila diinstruksikan merapatkan barisan mengawal AHY. "Baik dari dalam maupun luar partai," ujarnya.
Riau
Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau Asri Auzar menegaskan seluruh kadernya dari tingkat ranting hingga provinsi solid mendukung kepemimpinan AHY. Dia menyerukan kader di 12 kabupaten dan kota di Riau bakal melawan siapapun yang berupaya melengserkan AHY.
"Kami akan lawan hingga titik darah terakhir. Kami tidak mau diganggu oleh siapapun," ujar Auzar.
Bahkan secara tegas dia akan memberlakukan sanksi bagi kader DPD Partai Demokrat Riau yang mencoba untuk ikut andil dalam upaya pengambilalihan kekuasaan secara paksa itu.