Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali meninjau pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang menjadi program unggulan Presiden Prabowo Subianto. Ia melakukan kunjungan ke Puskesmas Kecamatan Kramat Jati dan Puskesmas Kecamatan Ciracas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam kunjungannya, Gibran menyoroti beberapa aspek pelaksanaan program tersebut yang harus lebih ditingkatkan. Beberapa aspek tersebut meliputi efisiensi pelayanan, integrasi sistem digital, serta kesiapan tenaga medis. Gibran ingin program ini bisa menjadi solusi bagi perbaikan sistem kesehatan nasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Agar benar-benar memberikan manfaat kepada masyarakat secara maksimal,” kata Gibran seperti dikutip dari keterangan resmi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden pada Rabu, 19 Februari 2025.
Sebelumnya Gibran mengaku telah berkunjung ke sejumlah Puskesmas dalam beberapa hari terakhir. Putra Presiden ke-7 Joko Widodo ini ingin memastikan ketersediaan tenaga dan fasilitas kesehatan, sekaligus menyosialisasikan program ini kepada masyarakat luas.
“Karena banyak yang belum paham atau aware dengan program ini. Jadi kami pastikan warga mau untuk melakukan cek kesehatan ini,” kata Gibran dikutip dari keterangan tertulis Sekretariat Wakil Presiden pada Selasa, 18 Februari 2025.
Program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) resmi diluncurkan pada hari ini Senin, 10 Februari 2025. Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Adita Irawati mengatakan pelaksanaan cek kesehatan gratis ini merupakan upaya pemerintah untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.
Ia mengatakan pemerintah menganggap kesehatan sebagai aspek penting dan fundamental untuk dapat membangun kualitas masyarakat yang unggul. “Oleh karenanya, cek kesehatan gratis ini menyasar seluruh masyarakat Indonesia 280 juta dan akan dilaksanakan secara bertahap,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan program PKG menyasar total 280 juta masyarakat Indonesia sebagai hadiah ulang tahun mereka. Kelompok masyarakat dari kategori usia bayi, anak, dewasa hingga lansia menjadi sasaran program ini.
“Ini adalah program terbesar dari Kemenkes dan juga mungkin salah satu yang terbesar dari pemerintah karena cover-nya, yang dilayaninnya, besar sekali, 280 juta (jiwa),” ucap Budi saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat pada Ahad, 2 Februari 2025.
Daniel Ahmad Fajri dan Hanin Marwah ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.