Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi mengungkap alasannya absen dalam acara serah terima jabatan Gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno di Balai Kota pada Kamis, 20 Februari 2025. Beberapa mantan gubernur hadir di acara itu seperti Fauzi Bowo, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jokowi mengatakan ia memang mendapat undangan untuk hadir dalam acara tersebut. Namun ia mengklaim undangan itu datangnya sore. "Undangannya datang itu sore. Jadwal saya sudah terencana dan padat, jadi memang nggak bisa," ujar Jokowi ketika ditemui wartawan di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Jumat, 21 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sertijab Pramono Anung-Rano Karno sebelumnya digelar di Balai Kota Jakarta seusai pelantikan keduanya oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara kemarin.
Acara itu dihadiri oleh sejumlah mantan pemimpin Jakarta seperti Sutiyoso, Fauzi Bowo, Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, hingga Djarot Saiful Hidayat. Namun, Jokowi absen dalam acara itu.
Pramono Anung mengaku tidak mengetahui alasan Jokowi tidak hadir dalam penyambutan dirinya di Balai Kota Jakarta. Pramono mengatakan dirinya tidak terlibat dalam pembuatan undangan untuk para mantan gubernur Jakarta.
“Yang mengundang acara ini bukan saya. Saya ini baru menjadi gubernur setelah dilantik tadi. Tentunya, saya tidak mengundang dan saya tidak tahu untuk itu,” kata Pramono di Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025 dikutip dari Antara.
Meski demikian, Pramono meyakini bahwa ia dapat berdiskusi secara terbuka dan baik dengan Jokowi mengenai pembangunan Jakarta, sebagaimana yang telah ia lakukan dengan mantan gubernur Jakarta lainnya.
Rizki Dewi Ayu berkontribusi dalam penulisan artikel ini.