Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY mengatakan siap menjadi ketua umum kembali dalam Kongres Partai Demokrat 24-25 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menuturkan, kongres lima tahunan ini merupakan upaya membangun partai untuk semakin baik dan maju dengan membuka ruang demokrasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kalau memang itu yang menjadi harapan, keinginan dari kader, dari para pemilik suara yaitu para ketua Dewan Pimpinan Daerah di 38 provinsi dan juga para ketua Dewan Pimpinan Cabang di 514 kabupaten/kota, ya tentu saya harus menerima dengan sebuah kehormatan,” kata AHY di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, 18 Februari 2025.
Di bawah kepemimpinannya, AHY mengatakan saat ini Partai Demokrat dipercaya untuk mengemban amanah di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto setelah 10 tahun di luar pemerintahan. “Ini memecut semangat kader seluruh Indonesia untuk fokus mensukseskan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto setelah 10 tahun kurang lebih berada di luar pemerintahan,” katanya. “Dan ini tidak akan kami sia-siakan.”
Agus Harimurti Yudhoyono terpilih sebagai ketua umum Demokrat menggantikan sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). AHY terpilih secara aklamasi. Keputusan ini merupakan hasil dari Kongres V partai yang digelar di Jakarta Convention Center Senayan pada Ahad, 15 Maret 2020.
Salah satu politikus Demokrat lewat Twitt-nya, Jansen Sitindaon, mengatakan AHY terpilih atas dukungan bulat 34 DPD dan 514 DPC Demokrat se-Indonesia.
"Pimpinan sidang Bpk EE Mangindaan memutuskan secara aklamasi mas AHY menjadi Ketua Umum Demokrat periode 2020-2025. Terimakasih pak SBY," kata Ketua DPP Demokrat ini lewat akun resmi twitternya pada Ahad, 15 Maret 2020.
Saat sambutan pembukaan kongres, SBY mengatakan yakin Partai Demokrat akan memiliki masa depan yang lebih cerah di tangan para pemimpin baru yang mengemban tugas selama lima tahun ke depan.
Ia juga meyakini bahwa pimpinan baru Partai Demokrat adalah kader-kader yang kapabel, memiliki visi dan kompetensi, setia kepada perjuangan partai, serta punya komitmen yang tinggi untuk membesarkan Partai Demokrat.
"Sebenarnya, ketika para pemimpin baru itu datang, pemimpin-pemimpin lama tidaklah pergi. Kami-kami akan tetap di sini dan berjuang bersama. Justru, partai akan semakin kuat," kata SBY.
Pilihan Editor: Ragam Demo BEM SI dalam Aksi Indonesia Gelap di Berbagai Daerah
Fikri Arigi berkontribusi dalam penulisan artikel ini