Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Alasan Jokowi Hendak Pindahkan PT Pindad dari Bandung Ke Subang

Jokowi ungkap alasan PT Pindad yang akan dipindahkan ke Kawasan Industri Subang yang sedang dikelola oleh perusahaan BUMN, PT Suryacipta Swadaya

25 Juli 2023 | 16.36 WIB

Presiden Joko Widodo  berbincang dengan Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat berkunjung di PT Pindad (Persero), Malang, Jawa Timur, Senin, 24 Juli 2023. Presiden Jokowi berkunjung ke PT Pindad (Persero) untuk meninjau produksi alat utama sistem senjata (alutsista) sekaligus membahas besarnya potensi ekspornya. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Perbesar
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat berkunjung di PT Pindad (Persero), Malang, Jawa Timur, Senin, 24 Juli 2023. Presiden Jokowi berkunjung ke PT Pindad (Persero) untuk meninjau produksi alat utama sistem senjata (alutsista) sekaligus membahas besarnya potensi ekspornya. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut pemerintah berencana untuk memindahkan pabrik alat utama sistem senjata (alutsista) PT Pindad (Persero) milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang semula berlokasi di Bandung ke Kawasan Industri Subang, Jawa Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Hal itu disampaikan Jokowi saat mengunjungi Kantor Cabang (Divisi Munisi) yang berada di Kota Malang, Jawa Timur ditemani Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dilansir dari Tempo, alasan Jokowi memindahkan Pindad ke Subang adalah agar pengembangan Pindad lebih berkembang di Subang yang Kawasan Industrinya dimiliki oleh kementerian BUMN. Menurut Jokowi, Kawasan Industri Subang memiliki lahan yang luas sehingga Pindad nantinya dapat melakukan pengembangan karena memiliki prospek yang baik.

“PT Pindad akan kami geser yang awalnya ada di Bandung dipindahkan secara bertahap ke Kawasan Industri di Subang,” ujar Jokowi seperti dilansir dari Tempo pada Senin, 24 Juli 2023.

Kawasan Industri Subang sendiri terletak di Subang Jawa Barat dekat dengan Cikampek. Dilansir dari situs Suryacipta yang juga akan menjadi pengembang proyek tersebut, Kawasan Industri Subang akan menjadi pusat pengembangan ekonomi terbaru di Jawa Barat. PT Suryacipta Swadaya sendiri merupakan anggota dari PT Surya Semesta Internusa Group yang enjadi salah satu grup bisnis paling lama berdiri di Indonesia. Industri Suryacipta ini meliputi pengembangan dan pengelolaan properti, konstruksi, sampai perhotelan.

Meskipun akan dipindahkan ke Kawasan Industri Subang, Pindad di Cabang Malang akan tetap bertahan di lokasi yang sekarang. “Pindad di Subang hanya untuk jumlah produksi yang gede, kalau di Malang masih ada lahan dan sekiranya bisa digunakan, ya, di Malang pun bisa,” ujar Jokowi.

Jokowi sendiri mengungkap bahwa PT Pindad saat ini sedang kebanjiran pesanan peluru dari luar negeri. Dengan demikian, Jokowi yang ditemani Erick Thohir dan Prabowo memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada PT Pindad agar dapat menambah produksi peluru.

“Sebelum diberi PMN, produksi Pindad hanya 275 juta peluru. Setelah kami beri PMN Rp700 Miliar, produksinya dapat lebih banyak dan meninkat sebesar 415 juta peluru, hampir dua kali lipat loh ini,” ungkap Jokowi.

Menurut Jokowi, industri pertahanan di Indonesia saat ini sangatlah baik. Oleh karena itu, Jokowi tidak ragu untuk memberikan PNM senilai Rp700 miliar pada PT Pindad. Selain peluru, Jokowi juga menyebutkan bahwa kendaraan dan senjata produksi Pindad kerap diliril oleh pasa luar negeri yang membuat Pindad kebanjiran pesanan.

“Di rapat intern tadi, saya bilang bahwa bakal lebih baik jika kita bermitra atau berpartner. Sehingga apa, sehingga pengembangan dari Pindad akan lebih cepat begitupula produksinya. Setelah ini, setelah dapat tadi input-input masukan akan kami putuskan Pindad ini mau dibawa ke mana,” kata Jokowi.

PT Pindad (Persero) sendiri merupakan perusahaan BUMN yang berfokus pada penyediaan industri pertahanan Indonesia khususnya membuat produk-produk militer serta komersial. Perushaan yang dimiliki Pemerintah dan anak negeri ini kerap dilirik oleh luar negeri dan menorehkan nama baik dari senjata hasil produksinya.

Dalam Peraturan Pemerintah RI No.4 Tahun 1983, PT Pindad secara resmi menjadi milik BUMN. Perpindahan kepemilikan tersebut diharapkan dapat memproduksi peralatan militer secara cepat, efisien, dan berorientasi pada produk-produk komersial bisnis.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus