Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Analis Militer Soroti Latihan Bersama TNI AD dan Tentara AS di 3 Lokasi

Analis militer, Connie Rahakundini, menyatakan TNI AD harus juga menggelar latihan dengan negara lainnya, seperti Cina atau Rusia.

6 Agustus 2021 | 01.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar
KASAD Jenderal Andika Perkasa didampingi Komandan Tentara Angkatan Darat Amerika (US Army) Asia Pasifik Jenderal Charles A Flynn saat membuka Latihan Bersama Garuda Shield ke 15/2021 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI AD Baturaja, Sumatera Selatan, Rabu, 4 Agustus 2021. ANTARA/Nova Wahyudi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Analis pertahanan dan militer Connie Rahakundini Bakrie mempertanyakan latihan bersama yang digelar antara TNI AD dengan tentara Amerika Serikat di wilayah Indonesia. Secara khusus ia mengingatkan saat ini kebijakan politik Indonesia masih sebagai negara nonblok.

"Karena harus diingat kebijakan pertahanan itu, erat kaitannya dengan arah kebijakan luar negeri," ujar Connie mengutip Antara, Kamis, 5 Agustus 2021. Dengan demikian, ia menyatakan, usai TNI AD menggelar latihan dengan tentara Amerika maka perlu digelar juga latihan bersama dengan negara lainnya, seperti militer Cina atau militer Rusia. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya agak bingung sebenarnya meski sah-sah saja Kasad atau Kastaf lain mau buat exercises apa pun, tapi sekali lagi kita harus berpegang pada nonblok position dan tidak bisa menetapkan daerah latih berubah-ubah dan tersebar tanpa alasan strategis," tutur Connie menambahkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TNI AD, melalui Garuda Shield 15/2021, menggelar latihan bersama dengan tentara Amerika Serikat yang dilaksanakan pada 1-14 Agustus 2021. Latihan itu akan digelar di Pusat Latihan Tempur Baturaja, Sumatera Selatan, Amborawang Kalimantan Timur, dan Makalisung Sulawesi Utara.

Latihan dibuka Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Commanding General USARPAC General Charles A Flynn.

Adapun materi latihan meliputi staff exercise, field training exercise (FTX), live fire exercise (LFX), aviation, dan medical exercise (medex). Selain itu, dua program latihan yang akan digabungkan, yakni joint combined exchange training (JCET) dan Garuda Airborne. Latihan ini melibatkan 2.161 prajurit TNI AD dan 1.547 personel US Army.

Connie melanjutkan karena saat ini Indonesia masih negara nonblok, maka usai latihan dengan negara coalition of the willing, yaitu AS atau aliansi-nya, Indonesia juga harus segera membuat Garuda Dragon Shield dengan Cina atau Garuda Bear Shield dengan Rusia sebagai perwakilan negara-negara non-coalition of the willing.

"Jadi harus segera Kasad bikin Garuda Bear dan Dragon Shield. Ini sangat penting," tutur dia.

Connie menyatakan Panglima TNI atau Kepala Staf tiga mantra (AD, AL, dan AU) bisa lulusan dari negara mana saja saat sekolah. Namun tidak berarti bisa membawa latihan bersama pasukan asing bekas negara bersekolah-nya ke berbagai wilayah kedaulatan Indonesia dengan bebas.

Ia lantas mempertanyakan lokasi gelaran latihan bersama dengan negara asing yang tidak menetap satu lokasi saja. Menurut dia, jika latihan di negara asing, maka tempat latihannya hanya di satu lokasi. "Karena yang latihan atau kunjungan adalah pasukan militer yang punya segala keahlian dan kecanggihan militer. Sementara di Indonesia, ini datang pasukan besar tersebar ke tiga lokasi sekaligus, alasannya apa dan kenapa," ujar Connie.

Connie menilai latihan bersama ini harus bersifat resiprokal. Sehingga TNI AD bisa juga berlatih di medan yang tidak dimiliki Indonesia, seperti Nevada (gurun) dan Alaska (salju).

"Agar TNI AD punya pengalaman proper segala medan dan cuaca. Masa mereka bisa exercise ke beberapa wilayah kita, kita nggak bisa ke wilayah-wilayah mereka," ucap Connie ihwal latihan bersama TNI AD dengan tentara Amerika Serikat.

Baca juga: TNI AD dan Tentara AS Gelar Latihan Perang Terbesar dalam Sejarah

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus