Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan mengatakan akun-akun fandom pendukungnya merupakan terobosan politik yang belum pernah terjadi sebelumnya. Akun-akun itu antara lain Anies Bubble, Olppaemi Project, Humanies Project, dan laman haveaniesday.com.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akun pendukung Anies Baswedan, Anies Bubble, mengadakan space bersama mantan Gubernur DKI Jakarta itu di media sosial X (dulu Twitter) pada Ahad, 25 Februari 2024 malam. Space bertajuk DeSpace Anies (Unofficial) itu berlangsung selama satu setengah jam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Space malam itu juga menghadirkan para pegiat di balik gerakan-gerakan organik pendukung Anies, antara lain Leo dari Humanies Project dan Andin dari Olppaemi Project. Mereka menceritakan pengalaman mengerjakan kampanye secara kreatif dengan melibatkan para orang muda.
Anies mengatakan, anak muda selalu terlibat dalam urusan masyarakat atau politik dengan cara yang berbeda-beda. Namun, dia menilai para pendukungnya pada tahun ini membuat inovasi yang menunjukkan keterlibatan anak muda dengan cara yang sangat berbeda.
"Inilah terobosan baru keterlibatan dalam politik yang belum ada sebelumnya," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta dalam acara itu, Ahad, 25 Februari 2024.
Menurut Anies, anak muda sebelumnya telah terlibat dalam politik, tetapi tak membawa cara dan pendekatan baru. Dia mengatakan mereka justru masih mengikuti gaya lama. "Sampai dengan 2019 masih begitu," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Namun, pada tahun ini, dia mengatakan melihat sesuatu yang baru melalui kehadiran akun-akun fandom pendukungnya. Dia mengataan meyakini gerakan ini akan menjadi benchmark baru dalam politik. "Teman-teman inilah yang memulai," ujar Anies.
Usai Pilpres 2024 digelar, para pendukung Anies-Muhaimin yang menamakan diri Humanies tak lantas berhenti. Mereka menyelenggarakan bakti sosial untuk membantu korban banjir Demak.
"Humanies Bantu Korban Banjir Demak, 25 Desa dan 25.518 warga mengungsi di tengah hiruk-pikuk pesta demokrasi Indonesia, dan saat ini bantuan masih belum merata keseluruh area," tulis Humanies @rymleo di Twitter/X pada Jumat, 16 Februari 2024 bersama tautan untuk donasi.
HAN REVANDA PUTRA
Pilihan Editor: Anies Baswedan ke Pendukungnya di Anies Bubble: You Are Making a Revolution