Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Mantan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, mengunjungi Provinsi Aceh pada Jumat, 3 Mei 2024. Perjalanan itu mereka lakukan bukan lagi sebagai pasangan kandidat presiden. Sebab, Pilpres 2024 telah berakhir dan tim pemenangan mereka, Timnas Amin, sudah resmi dibubarkan usai kalah dari Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anies-Muhaimin akan mengadakan acara bersama Komunitas Ubah Bareng di Aceh. Co-founder Ubah Bareng Muhammad Abror mengatakan kunjungan keduanya ke Aceh tak lepas dari kemenangan telak mereka di wilayah itu dalam Pilpres 2024. Keduanya meraih 74 persen total suara di provinsi tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Abror menyampaikan bahwa kunjungan itu bersifat silaturahmi dalam suasana bulan Syawal. “Pagi ini bertemu tokoh-tokoh, siang nanti salat Jumat di Masjid Baiturahman, sore agenda bersama relawan, nanti malam ngopi bersama kurang lebih 700 pemuda Ubah Bareng Aceh di Megah Kupi,” kata Abror melalui pesan singkat pada Jumat, 3 Mei 2024.
Menurut Abror, Anies dan Muhaimin masih merasakan keterikatan kultural dengan mayoritas warga Aceh. Hubungan kental itu, kata dia, ingin dijaga dan dikembangkan oleh keduanya melalui kunjungan kali ini.
Anies dikatakan bakal tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai. “Pak Anies akan tetap melaksanakan kegiatan bersama masyarakat publik di banyak tempat bersama Ubah Bareng,” ucap Abror.
Abror mengungkapkan bahwa belum ada jadwal atau destinasi spesifik untuk kunjungan Anies selanjutnya. Namun, kata dia, agenda perjalanan serupa akan tetap dijalankan Anies ke depan.
Tim Nasional Pemenangan Anies -Muhaimin alias Timnas Amin resmi bubar pada Selasa, 30 April 2024. Menurut Anies, pembubaran itu bukan berarti mengakhiri perjuangan.
Mantan Gubernur Jakarta ini mengungkapkan, Timnas Amin mengakhiri tugasnya dengan rasa syukur dan bangga. Setelah pembubaran, masing-masing orang di dalam tim pemenangan akan terus berjuang di medan dan jalurnya masing-masing.
"Kita ingin timnasnya selesai dengan baik, itu lah yang kami akhiri pada siang hari ini, bukan mengakhiri perjuangan, tapi mengakhiri sebuah fase perjuangan ketika masa-masa kampanye," ucap Anies ketika itu. Pembubaran Timnas AMIN dilakukan bersamaan dengan halal bihalal di kediaman Anies Baswedan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Pilihan Editor: Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN