Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Bahlil Tegaskan Dia yang Punya Ide Pilpres Ditunda: Nggak Ada yang Minta Tiga Periode

Bahlil Lahadalia membantah pernyataan Hasto Kristiyanto yang mengatakan Jokowi yang meminta penundaan pilpres dan masa jabatan tiga periode.

31 Desember 2024 | 21.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia saat menyampaikan refleksi akhir tahun 2024 dan outlook 2025 Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta, 31 Desember 2024. Bahlil menyampaikan capaian Partai Golkar pada pemilu serentak 2024 yang meraih posisi kedua pada Pileg dengan jumlah 102 kursi serta kedepannya akan menyukseskan program prioritas Asta Cita Presiden Prabowo Subianto di antaranya kedaulatan pangan, energi, hilirsasi, dan makanan bergizi. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan kembali dia lah yang mengajukan ide untuk menunda waktu Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Bahlil menyampaikan hal tersebut dalam jumpa pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa, 31 Desember 2024.

“Tolong dicatat baik-baik ya. Sebelum saya menjadi Ketua Umum Golkar, ide pertama yang mengeluarkan untuk pilpres ditunda itu adalah ide Menteri Investasi, yaitu saya,” kata Menteri Investasi periode 2021-2024 itu seperti dikutip dari Antara.

Bahlil membantah pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang mengatakan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo yang meminta penundaan pilpres hingga perpanjangan masa jabatan menjadi tiga periode. “Jadi rasanya agak sok tahu juga kelihatannya ya,” ujarnya.

Dia menjelaskan ide itu muncul karena kala itu kondisi perekonomian Indonesia belum stabil setelah lepas dari pandemi Covid-19. Bahlil pun mendapat masukan dari beberapa kalangan, termasuk investor, agar pilpres diundur terlebih dahulu sambil menunggu kondisi perekonomian pulih.

“Kalau memang dapat dipertimbangkan secara aturan memperbolehkan, ya kalau boleh pilpresnya ditunda. Ditunda atau dibuat pemilunya mundur, itu soal lain. Jadi nggak ada yang minta tiga periode,” tutur Bahlil.

Karena itu, Bahlil mempertanyakan pihak-pihak yang menggulirkan isu bahwa Jokowi lah yang meminta perpanjangan masa jabatan ke pihak PDIP.

Sebelumnya, Bahlil mengatakan isu tiga periode jabatan presiden itu sebuah kesalahan yang pernah diucapkannya. “Kalau ada yang salah tentang isu penundaan pemilu, itu salah saya, Bahlil Lahadalia, bukan salah siapa-siapa,” kata Bahlil saat menghadiri deklarasi dukungan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu, 28 Oktober 2023.

Jokowi Bantah Pernah Minta Jabatan Presiden Tiga Periode

Sebelumnya, Jokowi memberikan tanggapan perihal video Hasto yang menyinggung soal skandal pejabat, termasuk permintaan masa jabatan presiden tiga periode. Video Hasto itu muncul setelah penetapannya sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ditemui awak media di kediaman, Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 30 Desember 2024, Jokowi menegaskan tidak pernah meminta perpanjangan tiga periode. Mantan Wali Kota Solo itu pun meminta agar hal itu juga ditanyakan langsung kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri atau Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

“Ya, ini saya ulang lagi. Tidak pernah yang namanya saya minta perpanjangan atau tiga periode kepada siapa pun,” kata Jokowi.

Jokowi juga meminta menanyakan hal itu ke partai politik lainnya. “Atau tanyakan saja ke partai-partai. Kapan utusan saya meminta? Nggak pernah ada,” ucapnya.

Ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu mempertanyakan waktu hingga lokasi dia disebut menginginkan perpanjangan tiga periode tersebut. Jokowi menyebut pernyataan itu merupakan framing jahat. 

“Kapan, di mana, atau siapa yang saya utus nggak pernah ada, ya. Jangan menjadi framing jahat seperti itu, nggak baik,” kata Jokowi.

Ditanya apakah hal tersebut merugikan bagi dirinya, Jokowi menanggapinya dengan santai. “Biasa saja,” ujarnya.

Hasto Kristiyanto muncul usai ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan suap yang melibatkan kader PDIP, Harun Masiku. Dalam sebuah keterangan video yang dibagikan, Hasto menyinggung sosok yang ingin melanggengkan kekuasaannya hingga tiga periode.

Dia juga menyebutkan ada berbagai macam intimidasi yang muncul agar sosok tersebut tidak dipecat dari partainya. Namun Hasto tidak terang-terangan menyebutkan siapa sosok yang dia maksud.

Ikhsan Reliubun, Septia Ryanthie, Annisa Febiola, dan Antara berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Prabowo: Kebutuhan Pokok hingga Jasa Pendidikan Diberi Pembebasan PPN 12 Persen

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus