Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemasangan baliho raksasa di berbagai daerah oleh tokoh-tokoh politik mendapat sorotan publik. Seberapa manjurnya media luar ruangan jenis ini mendongkrak elektabilitas politisi?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Memang, menjelang pemilihan umum (Pemilu), berbagai politisi dan partai politik (Parpol) kerap menebar banyak iklan politik pada media luar ruangan, mulai baliho sampai spanduk berukuran besar. Baliho maupun spanduk parpol mudah sekali ditemui di ruang publik, mulai di pinggiran gang sampai ruas-ruas jalan besar. Bertujuan menyasar pengguna jalan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apa sebenarnya definisi media luar ruangan? Mengutip Sigit Santoso (2009:168), media luar ruangan merupakan media berukuran besar yang dipasang di tempat-tempat terbuka, seperti pinggir jalan, pusat keramaian, atau tempat-tempat khusus seperti dalam bus kota, gedung, pagar tembok, dan lain sebagainya. Seperti dikutip dari lembar kerja Perkuliahan Perencanaan dan Penyusunanan Program Media Informasi, Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) yang ditulis Ardiansyah dan Fathuroji, tak hanya baliho dan spanduk saja, berikut jenis lain dari media luar ruangan
- Poster, yaitu karya grafis dalam bentuk media komunikasi visual yang diterakan di atas selembar kertas berukuran tertentu dengan komposisi dan tata letak huruf, gambar dan warna yang menarik. Dengan menggunakan poster, khalayak dapat mengatur tempo dan mengulang membaca isi iklan.
- Baliho, dikenal juga sebagai billboard, media luar ruangan satu ini memiliki ukuran besar yang kerap dipancangkan di tepi jalan, maupun di atap sebuah gedung, sehingga dapat terlihat masyarakat lebih sering.
- Spanduk, media luar ruangan jenis spanduk merupakan alat promosi yang memiliki mobilitas tinggi, artinya alat promosi ini dapat dibawa atau dipindahkan sesuai tempat yang diinginkan.
- Pamflet, merupakan media informasi berbentuk selebaran berisi informasi berupa teks dan gambar yang kemudian dicetak dan dibagi-bagikan pada khalayak.
Selain ke-4 jenis yang sudah disebutkan, selain baliho, terdapat umbul-umbul, selebaran, balon raksaksa, maupun panel bis termasuk media luar ruangan. Namun, selain kelebihannya sebagai media informasi umum dan hiburan yang mudah dipahami, keberadaan media luar ruangan juga kerap mencemari pemandangan pengguna jalan.
DELFI ANA HARAHAP