Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Banjir dan Longsor di Lebak, 19 Sekolah Rusak Berat

Sebagian besar gedung sekolah yang rusak berat dan hanyut akibat banjir dan longsor berada di Kecamatan Lebak Gedong.

8 Januari 2020 | 10.09 WIB

Petugas mengevakuasi puluhan warga keluar dari Kampung Muhara yang terisolir akibat jembatan putus di Kecamatan Lebak Gedong, Banten, 5 Januari 2020. Jembatan yang putus akibat longsor membuat petugas sulit mengirim bantuan kepada warga yang masih enggan mengungsi. ANTARA
material-symbols:fullscreenPerbesar
Petugas mengevakuasi puluhan warga keluar dari Kampung Muhara yang terisolir akibat jembatan putus di Kecamatan Lebak Gedong, Banten, 5 Januari 2020. Jembatan yang putus akibat longsor membuat petugas sulit mengirim bantuan kepada warga yang masih enggan mengungsi. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Lebak - Musibah banjir bandang dan longsor yang terjadi di Kabupaten Lebak mengakibatkan 19 bangunan sekolah rusak berat sehingga tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Kita berharap setelah masa tanggap bencana berakhir bisa dibangunkan sekolah darurat agar anak-anak bisa belajar," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Rabu, 8 Januari 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sekolah yang bangunannya rusak berat akibat banjir antara lain SMPN 1 Lebak Ggedong, SMPN 2 Lebak Gedong, SMPN 3 Lebak Gedong dan SMPN 4 Lebak Gedong.

Selanjutnya, bangunan SDN 1 Banjarsari, SDN 2 Banjarsari, SDN 1 Lebak Situ, SDN Ciladaeun, PAUD TK Raudhatul Hasanah Sajira, TK Ummul Quro, KB Cahaya Gemilang Kecamatan Curugbitung, PAUD Mitra Candikia, KB Alfatah Curugbitung, PAUD Cempaka Curugbitung dan KB Talaga Warna Cipanas juga rusak berat akibat banjir.

Sebagian besar gedung sekolah yang rusak berat dan hanyut berada di Kecamatan Lebak Gedong. "Semua gedung sekolah yang rusak berat sudah dilaporkan ke pemerintah daerah," kata Kaprawi.

Menurut data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak, kerusakan bangunan sekolah mengakibatkan 1.253 siswa tidak bisa mengikuti kegiatan belajar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak Wawan Ruswandi mengatakan bahwa siswa yang sekolahnya terdampak bencana diliburkan sementara sampai 12 Januari 2020. Ia berharap pekan depan sekolah darurat sudah bisa didirikan supaya anak-anak bisa mengikuti kegiatan belajar.

Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Lebak menyebabkan 10 meninggal serta mengakibatkan kerusakan gedung sekolah dan rumah-rumah warga.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus