Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Begini Alasan Golkar Beri Dua Penugasan Bagi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta dan Jawa Barat

Partai Golkar memberi dua surat penugasan kepada Ridwan Kamil untuk bersiap dalam perhelatan pilkada di dua daerah.

20 Juni 2024 | 17.42 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya, Ahmad Doli Kurnia Tandjung di komplek perumahan Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Rabu, 19 Juni 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar memberi dua surat penugasan kepada mantan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk maju sebagai calon gubernur di dua wilayah, yaitu di Jakarta atau Jawa Barat. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengungkapan alasan partai berlambang beringin itu memberikan dua surat penugasan kepada Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, dalam perhelatan pemilihan kepala daerah atau pilkada.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Doli, dua surat penugasan untuk berlaga dalam pemilihan gubernur atau pilgub Jakarta atau Jawa Barat tersebut adalah atas kesediaan Emil sendiri. "Waktu itu mungkin menyatakan bersedia karena berasumsi Pak Anies Baswedan tidak maju lagi karena sudah jadi calon presiden," kata Doli di Kompleks Parlemen pada Kamis 20 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Atas kesediaan Ridwan Kamil sendiri, Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar lalu memberikan dua surat penugasan kepada mantan Gubernur Jawa Barat itu. Apalagi, kata Doli, Golkar semakin yakin setelah Ridwan Kamil sempat mengusung tema untuk mengulang kesuksesan yang ia raih di bumi Pasundan Jawa Barat ke Jakarta. "Kang Emil sempat membuat baliho iklan bertulisankan on the way (otw) Jakarta, itu kan membuat hentakan juga," ujar Ketua Komisi Pemerintahan DPR itu.

Doli mengklaim, saat membuat hentakan dengan menyebut OTW Jakarta itulah tingkat elektabilitas Kang Emil menguat. Sehingga partai beringin berkeinginan memberikan dua surat penugasan untuk memilih bertarung di pilgub Jakarta atau di pilgub Jabar.

Akan tetapi, Doli mengatakan, dalam perkembangannya elektabilitas Ridwan Kamil disebut merosot setelah nama-nama lain, seperti Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disebut bakal meramaikan bursa calon gubernur Jakarta di pilkada mendatang.

Melihat temuan tersebut, Doli mengatakan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan partai beringin membutuhkan waktu untuk mempertimbangkan berbagai hal untuk mengusung Ridwan Kamil di pilgub Jakarta atau pilgub Jabar.

Doli menyebutkan, Golkar mempertimbangkan seluruh hal untuk mengusung Ridwan Kamil di Jakarta atau tidak. "Kita lihat nanti perkembangannya. Masih ada dua bulan lagi menjelang masa pendaftaran," ujarnya.

Adapun Ridwan Kamil merupakan calon kepala daerah yang bakal diplot Partai Golkar di dua wilayah, yaitu di Jakarta dan Jawa Barat. Kendati begitu, belum ada keputusan resmi dari partai beringin ihwal di mana nantinya bekas Gubernur Jawa Barat tersebut akan di tempatkan.Ridwan Kamil sendiri akan mendengarkan pertimbangan partai untuk memutuskan maju di Pilkada Jawa Barat (Jabar) atau Pilkada Jakarta

Andi Adam Faturahman

Andi Adam Faturahman

Berkarier di Tempo sejak 2022. Alumnus Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mpu Tantular, Jakarta, ini menulis laporan-laporan isu hukum, politik dan kesejahteraan rakyat. Aktif menjadi anggota Aliansi Jurnalis Independen

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus