Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Bela Bahlil Lahadalia, Politikus Golkar Papua: Dia Konsisten dan Tak Pernah Pindah Partai

Politikus Golkar Papua Max Richard Krey menyebut Bahlil Lahadalia masih merupakan seorang kader beringin dengan rekam jejak yang jelas.

24 Juli 2023 | 13.24 WIB

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, dalam konferensi pers 'Kebijakan dan Implementasi Hilirisasi Sebagai Kedaulatan Negara' di kantornya, Jakarta, Jumat, 30 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Perbesar
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, dalam konferensi pers 'Kebijakan dan Implementasi Hilirisasi Sebagai Kedaulatan Negara' di kantornya, Jakarta, Jumat, 30 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Papua Max Richard Krey mendukung pernyataan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang menyebut elektabilitas partai beringin itu kini merosot. Max pun membela soal posisi Bahlil yang dianggap bukan bagian dari Golkar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Menurut dia, Bahlil merupakan anggota aktif dalam struktural partai. Max menyebut sang menteri telah memenuhi syarat sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga atau AD/ART Partai Golkar untuk menjadi calon ketua umum.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Bahlil telah menjadi anggota aktif Partai Golkar sejak 2001 hingga 2014 dengan berbagai posisi penting dalam struktur partai," kata Max dalam keterangan yang diterima Tempo pada Senin, 24 Juli 2023.

Ia membeberkan sejumlah posisi yang pernah dipegang oleh Bahlil, mulai dari Wakil Sekretaris Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Papua hingga sebagai bendahara partai Golkar Papua dari 2009 hingga 2014. Max menyebut dalam periode itu Bahlil berhasil memenangkan sejumlah kursi anggota DPRD dan mendapatkan kemenangan di beberapa kabupaten dan kota di Papua untuk Partai Golkar.

"Jadi secara tegas, sesuai AD Partai Golkar Bab tentang Keanggotaan dan Kader Pasal 13-18, Bahlil merupakan kader Partai Golkar," ujar Max.

Selain itu, kata dia, Bahlil sebagai kader Golkar juga telah mengikuti jenjang perkaderan dari Pendidikan dan Pelatihan tingkat daerah hingga Pendidikan dan Pelatihan tingkat Nasional (Diklatnas) pada 2009.

"Bahlil konsisten dan tidak pernah pindah partai. Jika tidak sebagai pengurus iya, tapi sebagai kader Bahlil konsisten masih di Partai Golkar sampai sekarang," kata dia.

Max mengungkap prestasi Bahlil saat menjadi bendahara Partai Golkar Papua antara lain berhasil merebut 22 kursi anggota DPRD dan berhasil menjadi ketua dewan di provinsi itu.

Begitu pula, kata Max, ada sekitar 15 kabupaten dan kota di Papua yang dimenangkan oleh Partai Golkar karena kerja bersama dengan Bahlil.

"Silakan cek masyarakat Papua, saya bersaksi Bahlil kader Partai Golkar dan berkontribusi penuh untuk partai di Papua sebelum berkiprah ke Jakarta dan Indonesia," kata dia.

Sebelumnya Bahlil mengungkap soal menurunnya elektabilitas Partai Golkar berdasarkan survei untuk Pemilu 2024. Ia menyebut elektabilitas Golkar berada di kisaran 6 persen. Padahal dalam Pemilu 2019, elektabilitas partai itu mencapai 13 persen.

Di tengah isu musyawarah nasional luar biasa atau munaslub partai untuk menggoyang Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Bahlil menyatakan kesiapannya maju jadi calon ketua umum partai itu.

Sebelumnya, Ketua DPD Golkar Provinsi Kepulauan Riau Akhmad Ma'ruf meminta Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia tak cawe-cawe urusan internal partai beringin.

Ma'ruf mengatakan, Bahlil adalah orang di luar partai. Ia merujuk pernyataan Bahlil pada 23 Oktober 2019 yang menyatakan bahwa sang menteri bukanlah bagian dari Golkar sejak 10 tahun lalu.

"Kok tiba-tiba sekarang ngaku kader Golkar. Belum pernah berkontribusi ke Golkar kok tiba-tiba kini sok peduli. Sebaiknya Anda ngukur baju dulu lah. Pas kira-kira untuk untuk Anda. Emang Anda siapa?" kata Ma'ruf dalam keterangan yang diterima Tempo pada Ahad, 23 Juli 2023.

Menurut Ma'ruf, Bahlil saat ini tersandung isu murahan tentang Munaslub. Isu tersebut dimainkan sekelompok orang untuk kepentingan pribadi. Ma'ruf kemudian berkomentar Bahlil harusnya lebih fokus sebagai menteri untuk menarik investasi. 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus