Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Belum Tuntas Siswa SMA Masuk Jam 5 Pagi, Murid SD dan SMP di Kupang Wajib Berbahasa Inggris di Kelas

Gubernur NTT minta siswa SMA-SMK masuk jam 5 pagi. Wali Kota Kupang menetapkan aturan siswa SD di Kupang wajib berbahasa Inggris di kelas.

17 Maret 2023 | 14.45 WIB

Sejumlah pelajar SMA mengikuti apel pagi penerapan aktivitas sekolah mulai pukul 05.00 WITA di halaman SMA Negeri I Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu, 1 Maret 2023. Pemerintah provinsi NTT menerapkan kebijakan aktivitas sekolah bagi SMA/SMK Negeri di NTT dimulai pukul 05.00 WITA dengan alasan untuk melatih karakter siswa/siswa SMA/SMK di NTT.  ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
Perbesar
Sejumlah pelajar SMA mengikuti apel pagi penerapan aktivitas sekolah mulai pukul 05.00 WITA di halaman SMA Negeri I Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu, 1 Maret 2023. Pemerintah provinsi NTT menerapkan kebijakan aktivitas sekolah bagi SMA/SMK Negeri di NTT dimulai pukul 05.00 WITA dengan alasan untuk melatih karakter siswa/siswa SMA/SMK di NTT. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Belum selesai polemik siswa SMA-SMK masuk pukul 5.30 WITA di Nusa Tenggara Timur atau NTT, kini kembali muncul kabar pelajar SD dan SMP di Kota Kupang, diwajibkan berbicara dalam Bahasa Inggris saat berada di sekolah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dilansir dari Antara, kebijakan baru ini dicanangkan Pj Wali Kota Kupang, George Melkianus Hadjoh. Pihaknya mewajibkan para siswa SD maupun SMP untuk menggunakan Bahasa Inggris di lingkungan sekolah. Tujuannya, agar siswa bisa menghafal vokabuler sehingga bisa bercakap Inggris secara baik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Para siswa untuk terus berlatih berbahasa Inggris di lingkungan sekolah dengan melakukan percakapan-percakapan antar sesama murid maupun antara guru dan murid serta menghafal sejumlah kata setiap harinya, sehingga bisa berbahasa Inggris secara baik,” kata George di Kupang, Selasa, 14 Maret 2023 lalu.

https://www.google.com/amp/s/kupang.antaranews.com/amp/berita/108231/pj-wali-kota-kupang-wajibkan-siswa-menggunakan-bahasa-inggris

Hal itu George sampaikan saat melakukan kunjungan kerja melihat kondisi kebersihan sekolah sekaligus memantau aktivitas pembelajaran di SMP Negeri 15 Kota Kupang. Menurutnya, penguasaan Bahasa Inggris sangat penting bagi siswa dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang pesat.

Ia mengatakan dengan melakukan latihan-latihan penggunaan Bahasa Inggris setiap saat, akan membentuk kebiasaan yang pada akhirnya harapan untuk seluruh pelajar sekolah mampu menguasai bahasa asing dapat terwujud. Tak hanya murid dan pelajar, para guru juga diharuskan menguasai bahasa internasional itu.

“Para guru juga harus bisa berbahasa Inggris, setiap hari harus bisa menghafal beberapa kata, sehingga suatu saat dalam percakapan dengan murid menggunakan bahasa Inggris,” katanya.

Sebelumnya, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat juga membuat kebijakan yang mengundang polemik. Pihaknya mewajibkan para siswa SMA dan SMK masuk sekolah pukul 05.00 WITA. Kebijakan tersebut, menurut Victor, guna menciptakan generasi penerus yang unggul. Dia menilai selama ini para siswa di NTT sulit untuk masuk perguruan tinggi favorit, seperti UI dan UGM.

“Kita punya kekurangan-kekurangan, tidak bisa NTT itu dipersepsikan atau disamakan dengan Jakarta atau ada yang membawa Finlandia. NTT dengan kekurangan infrastruktur, suprastruktur, sumber daya, kecuali uang,” jelasnya.

Permintaan Gubernur itu disambut Kadis Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi, dengan mengumpulkan para kepala sekolah di SMAN 3 Kupang pada Jumat, 25 Februari 2023. Dalam pertemuan itu, Kadis dan para kepala sekolah menandatangani perjanjian kinerja antara kepala dinas dan kepala sekolah agar sekolah masuk mulai jam 5 pagi. “Dasar hukumnya, perjanjian kinerja antara Kadis Pendidikan dan para kepsek se-NTT,” kata Linus Lusi.

Kebijakan aturan masuk sekolah pukul 05.00 WITA untuk siswa SMA di NTT menuai berbagai protes. Buntutnya, Kepala Dinas Pendidikan NTT Linus Lusi hanya mengubah jam masuk mundur setengah jam menjadi 05.30 WITA. Hal itu disampaikan Linus pada saat rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPRD NTT pada Rabu, 1 Maret 2023. “Jam masuk sekolah kami geser dari jam 05.00 WITA ke 5.30 WITA,” kata Linus.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus