Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Budi Santoso: Kembalinya Jabatan Dekan FK Unair hingga Rektor yang Tak Berkomentar Soal Alasannya

Rektor Universitas Airlangga Mohammad Nasih mengangkat lagi Budi Santoso mengisi jabatan sebagai Dekan FK Unair

10 Juli 2024 | 18.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Rektor Unair, Prof Nasih (kanan) kembali angkat Prof Bus (kiri) menjadi Dekan Unair, Rabu 9 Juli 2024. Foto: HANAA SEPTIANA/TEMPO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga atau Dekan FK Unair Budi Santoso alias Prof Bus yang belakangan disoroti akibat diberhentikan dari jabatannya oleh rektor telah mendapat reaksi dari berbagai lapisan masyarakat. Kabar terbaru, setelah beberapa hari polemik ini terus disoroti, Rektor Universitas Airlangga Mohammad Nasih mengangkat lagi Budi Santoso mengisi jabatan sebagai Dekan FK Unair, pada Selasa, 9 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Kembalinya Prof Bus

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, Budi Santoso diberhentikan setelah menyatakan penolakan terhadap rencana pemerintah Indonesia yang akan mendatangkan dokter asing ke Indonesia. Pencopotan Budi Santoso menimbulkan aksi protes yang mendukung dia. Masalah pengekangan terhadap kebebasan berpendapat Budi Santoso tersebut ramai dibahas di media sosial. 

Pada Selasa, 9 Juli, Rektor Universitas Airlangga Mohammad Nasih menegaskan SK Pemberhentian akan segera dicabutnya kembali dan Budi Santoso sudah bisa bekerja kembali sebagai Dekan FK Unair pada Rabu 10 Juli 2024. "Sudah selesai," kata Guru Besar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unair itu.

2. Kata Rektor, Tidak Usah Baperan

Rektor Mohammad Nasih masih enggan menjelaskan alasannya mencopot jabatan Budi Santoso. "Itu masa lalu, yang penting sekarang kami fokus ke depan untuk Unair yang kita cintai," katanya dalam konferensi pers yang diadakan Selasa, 9 Juli 2024.

Menurut dia, dinamika yang terjadi merupakan hal biasa. "Ini kan biasa saja. Jadi, sampean ketemu, pacaran, terus ada masalah apa tiba-tiba putus, kan biasa kan. Jadi, tidak usah baperan. Tapi, Insyaallah semua sudah oke, kami sudah baca surat Prof Bus dan sudah kami angkat kembali jadi Dekan Fakultas Kedokteran," katanya.

3. Permohonan Maaf

Budi Santoso juga memberikan pernyataan dan turut menyampaikan permohonan maaf.  “Semua sudah berakhir, saya secara pribadi menghaturkan permohonan maaf kepada rektor. Mungkin saya bermaksud mewakili diri pribadi, tapi mungkin terlalu kelewatan, sehingga pernyataan saya itu menggunakan nama institusi,” kata Budi Santoso saat konferensi pers di depan Masjid Ulul Azmi Unair Kampus C, Selasa, 9 Juli 2024.

4. Kritis

Budi Santoso menyatakan akan tetap kritis menilai kebijakan pemerintah setelah kembali menjadi Dekan FK Unair. Ketika ditanya oleh wartawan, ia mengatakan, kritiknya tetap berlanjut. “Ya, dengan cara-cara yang mungkin berbeda,” katanya dalam kegiatan konferensi pers tersebut. 

5. Nasih Tak Mengomentari Pendapat Budi

Rektor Unair Nasih telah menerima klarifikasi Budi soal pernyataan tersebut. “Kami paham apa yang disampaikan Prof Bus dan ada alasan bagi kami untuk mengangkat beliau sebagai dekan. Sudah selesai,” kata Nasih, Selasa, 9 Juli 2024.

Nasih tidak berkomentar jauh soal pendapat Budi soal kebijakan dokter asing. "Saya enggak tahu soal pendapat. Saya tahunya ini sahabat saya (sambil merangkul Budi),” kata Nasih.

HANAA SEPTIANA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus