Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Politikus PDIP Adian Napitupulu terkena serangan jantung saat akan kunjungan kerja ke Palangka Raya pada Kamis, 19 Desember 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Doris Sylvanus, Yayu Indriaty, mengatakan kondisi, Adian, yang mengalami serangan jantung di pesawat saat menuju Kota Palangka Raya, mulai membaik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kondisi beliau normal, baik tekanan darah maupun lainnya. Saat ini tim terus melakukan pemantauan, termasuk memberikan obat yang diperlukan," kata Yayu di RSUD dr Doris Sylvanus di Palangka Raya, Kamis, 19 Desember 2019. Rumah sakit menyebut penyebabnya adalah serangan jantung.
Adian memang pernah mengatakan memiliki masalah jantung. "Saya enggak kuat jadi menteri kalau presidennya Jokowi, capeknya ampun bos," ujar Adian Napitupulu saat ditemui usai acara Halal Bihalal bersama aktivis 98 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta pada Ahad, 16 Juni 2019.
Menurut Adian, untuk jadi menteri, dia paling tidak harus memiliki setengah energi Jokowi. "Kalau saya, ring jantung aja udah lima, enggak kuat ngikutin jalannya Pak Jokowi," ujar dia. Hal tersebut disampaikan Adian menyusul sinyal yang diberikan Jokowi bahwa para aktivis 1998 memiliki potensi untuk menjadi menteri di kabinet mendatang.