Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Proses pemungutan suara Pemilu 2024 di luar negeri telah dilaksanakan pada 10-11 Februari 2024, termasuk d Malaysia. Ribuan warga negera Indonesia yang berada di negara tetangga itu menyalurkan hak suaranya di World Trade Center (WTC) Kuala Lumpur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satunya adalah Joyce Rumbayan, pekerja migran Indonesia asal Manado yang sudah bekerja di Malaysia selama 16 tahun. Ia mengaku semangat mencoblos untuk memilih pemimpin Indonesia yang baru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Joyce berharap presiden dan wakil presiden terpilih nanti bisa memimpin Indonesia semakin baik serta bisa memajukan pekerja-pekerja migran seperti dirinya di Kuala Lumpur. Ia menyoroti masalah akses kesehatan bagi pekerja migran yang dinilainya masih sulit.
Joyce datang ke WTC untuk menyalurkan hak suara bersama rekan-rekannya dari Manado. Ia mulai mengantre di bagian luar gedung pusat perdagangan dunia di Kuala Lumpur itu pada pukul 08.30 waktu Malaysia (MYT).
Seain Joyce, ada Kusmiasih Kaswih asal Bandung, Jawa Barat. Perempuan berusia 84 tahun itu datang menggunakan kursi roda ditemani anaknya yang sudah tinggal dan bekerja 24 tahun di Malaysia. Menurut anaknya, sejak Sabtu (10 Februari) malam sang ibu gelisah ingin segera menyalurkan suara pada Pemilu 2024.
WTC menjadi salah satu lokasi pencoblosan di luar negeri yang terbesar. Panitia Pemlihan Luar Negeri atau PPLN Kuala Lumpur tercatat melayani sekitar 474.000 pemilih.
Antrean pemilih Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kuala Lumpur sudah terlihat lumayan panjang sekitar pukul 08.30. Keriuhan sempat terjadi kala sekitar pukul 10.50, sejumlah kelompok WNI dari dua pendukung calon presiden dan wakil presiden saling mengeluarkan yel-yel sambil mengangkat jari sesuai nomor urut calon yang didukungnya. Aksi itu terjadi di luar gedung WTC.
Meski demikian, tidak terjadi kericuhan di antara masing-masing pendukung paslon. Di antara mereka ada yang membawa pernak-pernik alat peraga kampanye, mulai dari kaos hingga kipas yang tercetak wajah calon presiden dan wakil presiden yang mereka dukung.
Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Hermono menyebut antusiasme WNI di Kuala Lumpur untuk menyalurkan suara cukup tinggi. “Tadi saya sudah lihat, antusiasmenya cukup tinggi dan saya lihat petugas pun cukup semangat," kata dia.
Hermono pun berharap seluruh proses pemunutan suara ini berjalan lancar. Ia menekankan seluruh pelaksana pemilu betul-betul harus siap untuk melayani warga Indonesia yang memberikan hak suaranya. Selain saat pelaksanaan pemungutan suara, hari perhitungan suara perlu diantisipasi karena biasanya akan banyak pihak yang ingin melihat langsung proses menghitung suara.
"Kita buktikan pemilu di Kuala Lumpur ini berjalan dengan lancar, dengan tertib,” kata Hermono.
Menurut Hermono, pemilihan umum Indonesia di Kuala Lumpur menjadi yang terbesar di luar negeri. “Dan itu terkonsentrasi di WTC. Kita harap hari ini lancar dan 14 Februari lebih lancar lagi,” kata dia.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari mengatakan waktu penghitungan suara untuk metode TPS dan Kotak Suara Keliling (KSK) akan dilaksanakan pada 14 Februari. Sedangkan perhitungan suara metode pos dilaksanakan pada 15-22 Februari.
Pilihan Editor: Rencana Jadwal Pilpres 2024 Jika Berlangsung Dua Putaran