Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

Di Pangandaran, Anies Baswedan Minta Relawan Lupakan Peta Pilpres 2019

Anies Baswedan meminta kepada relawan dan kader partai pendukung untuk menyebar mulai dari utara hingga selatan dan saling merangkul.

26 Juli 2023 | 07.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menggelar konsolidasi relawan dan kader partai pendukungnya di balai Villa Woody Parigi, Kabupaten Pangandaran pada Selasa, 25 Juli 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam pertemuan ini Anies, mengingatkan kepada para relawan dan kader partai untuk tidak berkompetisi menunjukkan siapa yang paling dominan, tetapi memperkuat soliditas memenangkan perubahan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Jadi ajak yang belum, lupakan peta Pilpres 2019, jangan bersaing sesama simpul tapi fokus menangkan perubahan,” ucap Anies dalam keterangan tertulisnya pada Selasa malam.

Anies menyebutkan gerakan relawan mesti tersebar mulai dari utara dan selatan. Ia juga mengingatkan agar para relawan dan kader partai pendukung untuk saling merangkul.

“Jika sudah ada yang merangkul yang barat maka yang lainnya merangkul yang kiri, sehingga semua dapat kita ajak bergabung,” ujarnya.  

Menurut Anies kemenangan atas perubahan adalah kemenangan bangsa, dan kepentingan bangsa. Jadi kata Anies, bukan sekedar memenangkan satu orang, satu golongan.

“Ini (ikhtiar memenangkan perubahan) bukan soal satu orang, satu partai, satu golongan, Tapi, ini ingin memenangkan Indonesia supaya hadir rasa keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata dia. 

Anies juga mengatakan bahwa perjuangan ke depan akan penuh dengan tantangan.  "Kalau enggak ada tantangan, ya bukan perjuangan. Tapi insyaallah, bila ini dijalani dengan orang baik, dimulai dengan orang baik dengan tujuan yang baik, insyaallah Allah SWT bukakan pintu-pintu keberhasilan," ujar dia. 

Anies dalam dua hari kemarin berada di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Ia bertemu dengan Menteri Kelautan periode 2014-2019 Susi Pudjiastuti. Dalam akun Instagram resminya, Anies tampak memamerkan keakraban dengan perempuan yang terkenal dengan istilah, "saya tenggelamkan" itu.

Spekulasi pun beredar bahwa Anies tengah menjajaki Susi untuk menjadi bakal calon wakil presidennya. Musababnya hingga kini, Anies belum mengumumkan siapa yang akan mendampinginya mengarungi Pilpres 2024.

Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Demokrat, Partai NasDem, dan PKS sebelumnya menyebut urusan cawapres telah diserahkan kepada Anies. 

Saat kunjungannya di Yogyakarta, Anies masih mengelak ketika ditanya soal bakal cawapresnya. "Ya kalau (soal cawapres) diberitahu dulu nanti tidak jadi kejutan lagi," kata Anies.

Anies berkukuh belum menyebut siapa yang ia pilih jadi pendamping pada 2024. "Mudah-mudahan nanti kalau sudah waktunya pas (diumumkan cawapresnya)," kata Anies.

Mantan Gubernur DKI itu meminta masyarakat bersabar soal sosok cawapres yang akan ia pilih. "Kami sekarang fokus kepada tema-tema yang menyangkut kepentingan masyarakat, untuk cawapres nanti ada waktunya sendiri," kata dia.

Anies mengatakan pihaknya saat ini bekerja menyiapkan agenda-agenda yang terkait dengan perubahan.

"Kami ingin (tawarkan) perubahan, dari biaya hidup yang tinggi menjadi biaya hidup yang terjangkau, lapangan pekerjaan yang sulit menjadi lapangan pekerjaan yang mudah, kesempatan belajar yang terbatas menjadi lebih luas," kata Anies.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus