Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Dibilang Gagal, Kemenag: Tudingan Politikus PKB Tanpa Data

Politikus PKB Maman Imanulhaq menyebut Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin gagal dalam menjalankan tugas sebagai menteri.

21 Juli 2019 | 17.12 WIB

Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN), Maman Imanulhaq dan Ketua Bravo 5 Jenderal TNI ( Purn) Fachrul Razidalam Silahturahmi Kebangsaan Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin di Hotel Marc Passer Baroe, Jakarta Pusat, Sabtu, 21 Juni 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim
Perbesar
Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN), Maman Imanulhaq dan Ketua Bravo 5 Jenderal TNI ( Purn) Fachrul Razidalam Silahturahmi Kebangsaan Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin di Hotel Marc Passer Baroe, Jakarta Pusat, Sabtu, 21 Juni 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kementerian Agama, Ali Rokhmad, membantah tuduhan Dewan Syuro DPP PKB Maman Imanulhaq yang menyebut Kementerian Agama jelek dan gagal selama masa pemerintahan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Ali, tuduhan Maman Imanulhaq itu tidak berdasar dan tanpa didukung data. Dalam lima tahun masa kepemimpinan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, kata dia, reformasi birokrasi di Kementerian Agama justru menunjukkan kemajuan yang sangat baik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Selain lebih akuntabel dan transparan, Kementerian Agama juga semakin melayani. Hal ini bisa dilihat dari sejumlah bukti," kata Ali melalui keterangan tertulis pada Ahad, 21 Juli 2019.

Bukti itu antara lain adalah penilaian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Laporan Keuangan Kementerian Agama (LKKA). Dalam tiga tahun terakhir, Kemenag mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) secara berturut-turut.

"Itu adalah kategori tertinggi dalam penilaian BPK. Tidak cuma itu, Kemenag tercatat sebagai instansi pertama yang menerapkan akuntansi berbasis akrual dalam sistem pelaporan keuangan pemerintah. Ini menunjukkan Kemenag semakin transparan dan akuntabel," kata Ali.

Kedua, indeks Reformasi Birokrasi Kementerian Agama terus meningkat. Hal ini dikatakan Ali bisa dilihat dari indeks penilaian oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB). Indeks RB terus menanjak selama kepemimpinan Menag Lukman Hakim.

Ketiga, kata Ali, capaian kinerja Kementerian Agama dalam lima tahun terakhir juga sangat nampak dari penilaian masyarakat terhadap penyelenggaraan ibadah haji. Penilaian itu tercermin dalam Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS).

Keempat, kehadiran Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) juga menjadi indikator lain terjadinya kemajuan di Kementerian Agama. Berdiri kali pertama di Kemenag pusat pada 2016, PTSP kini sudah hadir di 34 Kanwil Kemenag Provinsi. "Bahkan, puluhan lainnya sudah hadir di tingkat Kankemenag Kab/Kota," katanya.

Sebelumnya, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq menyebut Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin gagal dalam menjalankan tugas sebagai menteri.

"Pak Lukman gagal dalam menjalankan tugas menteri. Juga gagal membenahi Kementerian Agama," kata Maman Imanulhaq pada diskusi bertajuk Polemik: Ngebut Munas Jelang Pembentukan Kabinet pada Sabtu, 20 Juli 2019.

Menurut Maman, jika datang ke Kementerian Agama di Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, halaman parkir di kementerian tersebut jelek, dibandingkan dengan halaman parkir di kementerian lainnya. "Kalau halaman parkirnya saja jelek, menterinya juga jelek," kata Maman.

HALIDA BUNGA FISANDRA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus