Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Indonesia untuk Lebanon Hajriyanto Thohari mengatakan sebanyak 1.234 personel Kontingen Garuda yang bertugas dalam kondisi aman saat terjadi ledakan di Lebanon. Ledakan ini terjadi di Pelabuhan Beirut, kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"KRI Sulthan Hasanuddin 366 (Kontingen Garuda Satgas MTF dalam UNIFIL) terkonfirmasi aman karena sedang berlayar di Mersin, Turki," kata Hajriyanto saat dihubungi Tempo, Rabu, 5 Agustus 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hajriyanto menjelaskan hingga saat ini WNI yang terdampak ledakan di Beirut adalah 1 orang luka ringan, dan 1 orang rumah rusak berat namun WNI-nya selamat. Terdampak luka ringan adalah Ni Nengah Erawati, pekerja SPA Bali di Kimantra, Jal El Dib, Beirut.
Menurut Hajriyanto, staf KBRI sudah berkomunikasi melalui video call dengan yang bersangkutan. Korban sudah bisa berbicara dan berjalan. "Saat ini yang bersangkutan sudah kembali dan berada di apartmennya bersama empat WNI lainnya di Jal El Dibz, Beirut," tuturnya.
Hajriyanto mengatakan pihaknya sudah mengirimkan imbauan lewat aplikasi pesan singkat melalui simpul-simpul WNI. Mereka meminta agar WNI yang ada di sana segera melapor apabila berada dalam situasi tidak aman.
"KBRI telah melakukan komunikasi dengan pihak kepolisian dan meminta laporan segera apabila ada update mengenai WNI dan sepakat akan segera menyampaikan informasi kepada KBRI," ujar dia.
AHMAD FAIZ