Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Reruntuhan akibat Lontaran Material

Lontaran material akibat erupsi Gunung Lewotobi Lak-laki kali ini mencapai radius 6 kilometer dari puncak.

4 November 2024 | 11.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Suasana malam di Kecamatan Wulanggitang berubah mencekam ketika Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur meletus pada Ahad malam, 3 November 2024. Dengan status Level IV (Awas), letusan tersebut menewaskan sedikitnya 10 orang dan menghancurkan sejumlah pemukiman di sekitar area terdampak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari 10 korban tewas, enam di antaranya adalah satu keluarga yang tertimbun reruntuhan rumah di Desa Klatanlo, sekitar 5 kilometer dari pusat erupsi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Desa Klatanlo, Petrus Muda, mengatakan rumah keluarga ini dihantam batu besar yang dilontarkan dari kawah Gunung Lewotobi Laki-laki. “Mereka satu keluarga, ada enam orang. Rumah itu dihantam batu besar yang dilontarkan Gunung Lewotobi Laki-laki," ujarnya.

Hingga Senin pagi, 4 November 2024, tim gabungan masih berjuang mengevakuasi korban di bawah reruntuhan rumah. Hujan material vulkanik tidak hanya menghantam Desa Klatanlo, tetapi juga lebih dari tujuh desa lainnya.

Selain Klatanlo, korban tewas ditemukan di Desa Dulipali. Temuan itu menambah jumlah korban menjadi 10 orang.

Kepala Pos Pemantauan Gunung Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef, menyatakan bahwa lontaran material akibat erupsi kali ini mencapai radius 6 kilometer dari puncak. Letusan ini merupakan rangkaian dari erupsi sebelumnya yang terjadi pada Desember 2023, di mana kolom abu mencapai ketinggian hingga 1.500 meter.

Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Provinsi NTT maupun Kabupaten Flores Timur terkait langkah penanganan bencana ini. Namun, dampak dari letusan diperkirakan meluas hingga ke Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura. Tim tanggap bencana terus dikerahkan ke wilayah terdampak untuk memastikan keselamatan warga.

Dengan status Level IV, warga diimbau untuk waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Desa-desa di sekitar Gunung Lewotobi masih menghadapi ancaman erupsi susulan. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus