Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Hadiah-hadiah hut

Pada hut ke-19 kalimantan barat, gubernur kalimantan barat meresmikan macam-macam proyek, menyantuni orang berjasa, memberi hadiah pemenang lomba, menyerahkan asrama brimob yon h, dll. (dh)

21 Februari 1976 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TAHUN baru 1 Januari kemarin, dirayakan cukup meriah. Gubernur Kalbar Kadarusno meresmikan rupa-rupa proyek. Unik juga. Maksudnya bukan memuliakan itu tanggal, melainkan memang bersamaan dengan Hut Kalbar ke-19. Sebelum melangkah ke desa-desa yang saling berjauhan di Kabupaten Pontianak tempat proyek-proyek berada, Gubernur yang jenderal RPKAD itu menyantuni dulu para orang berjasa di kota. Ada para pemenang lomba tanam padi gadu antar petani 1975, Pemenang lomba desa dan ibu teladan desa. Piagam dan hadiahnya langsung diserahkan Kadarusno. Juga pelbagai hadiah tanpa perlombaan. Satu kendaraan buat BKKBN Kalbar, mesin giling jalan buat Dati II dan generator listrik (janji Menteri Sutami) buat beberapa kecamatan di perbatasan. Sedikit di luar kota, masill tanggal 1 Januari, Kadarusno menyerahkan Asrama Brimob Yon H di Sei Raya. Lalu penyerahan Markas Komdak Xll Kalbar yang dikerjakan sejak 17 Juli 1973 dan telah lama ditempati. Gedung ini menelan biaya yang dikeluarkan secara bergelombang 3 kali dimulai anggaran 1973/1974. Tak ada cara lain rupanya, sebab gedung bertingkat tiga itu perlu uang Rp 45 juta lebih. Acara membagi-bagikan hadiah di kota menelan waktu satu hari. Maka acara di desa-desa, baru bisa dilakukan keesokan harinya. Dengan menyusuri jalan sepanjang 2 kilometer melewati sawah dan pematang, Kadarusno bersama para anggota Muspida Tingkat I dan pimpinan DPRD harus bersimbah keringat untuk bisa sampai ke Kampung Beres, Kampung Senakin dan Aur, tempat-tempat proyek irigasi dan kampung Pahauman tempat proyek jembatan yang akan diresmikan. Berlubang Adapun proyek irigasi Kampung Beres menelan biaya hampir Rp 18 juta. Diambil dari anggaran tahun kemarin dan sebelumnya. Irigasi ini akan mengairi sawah seluas 100 hektar. "Jangan sampai proyek yang sudah dibangun pemerintah ini, tak dipedulikan rakyat" ucap Gubernur berpesan. Maksudnya "kalau rusak kecil-kecilan rakyat sendiri harus memperbaiki". Tapi ketika sang Gubernur meneliti bendungan, ia jadi melongo. Sebab, matanya memergoki lubang di tembok bendungan. Rupanya ada rakyat yang tak sabar menunggu saat peresmian dan ingin cepat-cepat mengairi sawahnya, membobol tembok bendungan. "Kalau ada apa-apa ente yang tanggung jawab". teriak Gubernur jengkel sembari menunjuk pihak pemborongnya Lain lagi di Senakin. Kapasitas bendungan melebihi yang seharusnya, yakni mengairi sawah seluas 300 hektar. Hingga sebelumnya Kadarusno terpaksa menurunkan perintah agar rakyat menambah luas sawahnya. Kehilangan akal buat memenuhi perintah itu para petani Senakin pun ramai-ramai menebangi bukit. Tentu saja akibatnya bukit-buki jadi gundul. Tapi meski begitu rakyat tak perlu susah memikirkan air. Sudah tersedia di bendungan yang menelan biaya Rp 30 juta itu. Bagaimana irigasi Kampung Aur'? Dengan kapasitas separuh Senakin, irigasi di sini menelan biaya sekitar Rp 21 juta, dibiayai anggaran tahun kemarin dan sebelumnya juga. Meski wajah Gubernur Kadarusman sedikit suram dihadapkan pada kekeliruan-kekeliruan kecil dengan diresmikannya 3 irigasi itu ia boleh berlega hati mampu memberi rakyat makmur air. Dan sebuah jembatan di Sungai Pahauman yang rampung Mei 1975 tapi baru diresmikan 2 Januari itu akan lebih melancarkan hubungan di desa-desa sekitarnya. Jembatan sepanjang 20 meter dan lebar 7,75 M menelan biaya Rp 61 juta lebih itu tentunya cukup ampuh mengatasi kesulitan perhubungan di daerah ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus