Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Jokowi: Hati-hati, Hoaks Sudah Muncul dari Pintu ke Pintu

Sebagai partai dakwah yang terus berjuang untuk kemaslahatan umat, Jokowi meyakini PPP menjadi bagian tak terpisahkan dari umat.

28 Februari 2019 | 17.15 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PPP Romahurmuziy dalam acara Rapimnas III PPP di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, 27 September 2018. Tempo/Friski Riana
Perbesar
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PPP Romahurmuziy dalam acara Rapimnas III PPP di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, 27 September 2018. Tempo/Friski Riana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mewanti-wanti agar masyarakat berhati-hati akan banyaknya berita bohong atau hoaks yang belakangan muncul. Hal itu disampaikan Jokowi saat berpidato di acara Harlah Partai Persatuan Pembangunan di E-convention, Ancol, Jakarta, pada Kamis, 28 Februari 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Saat ini, hoaks tidak hanya disebarkan di media sosial. Melainkan sudah muncul dari pintu ke pintu. Hati-hati," ujar Jokowi saat menyampaikan sambutan di acara tersebut.

Jokowi mengatakan, sebagai bangsa yang besar dengan 714 suku, hoaks-hoaks yang tersebar tersebut sangat berpotensi memunculkan konflik antar suku dan agama di Indonesia.

"Inilah tugas besar kita merawat aset persatuan, persaudaraan, dan kerukunan. Oleh sebab itu, sangat berbahaya jika akibat urusan politik, aset kita rusak gara-gara hoaks, fitnah, dan berita bohong," ujar Jokowi.

Sebagai partai dakwah yang terus berjuang untuk kemaslahatan umat, Jokowi meyakini PPP menjadi bagian tak terpisahkan dari umat. "Untuk itu, saya mengajak untuk kita semua, sama-sama menjaga persatuan, persaudaraan, kerukunan, dan ukhuwah Islamiyyah," ujar dia.

Belakangan, Jokowi memang tengah didera hoaks. Ada yang menyebarkan berita bohong bahwa akan ada larangan azan dan pelegalan perkawinan sejenis, jika Jokowi kembali terpilih menjadi presiden.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus