Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan tak akan membangun hunian sementara untuk korban tsunami Selat Sunda di Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan. Pemerintah akan mendirikan hunian permanen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Tidak ada hunian sementara. Jadi langsung akan dibangun rumah," kata Jokowi di Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Rabu, 2 Januari 2019, seperti dilansir keterangan tertulis Biro Pers Sekretariat Presiden.
Namun, rumah itu tak akan dibangun di lokasi yang sama. Jokowi menyatakan, masyarakat akan direlokasi ke daerah yang tak rawan tsunami. Dia menyebut, ada lahan sekitar dua hektare yang berjarak sekitar 400 meter dari lokasi terdampak bencana untuk tempat relokasi.
Jokowi datang ke Desa Way Muli untuk meninjau lokasi terdampak tsunami Selat Sunda. Di sana, dia mendengarkan permintaan masyarakat terkait rumah.
Sebelumnya, Jokowi datang ke Desa Kunjir. Di sana, dia mendapat penjelasan tentang sebaran dampak tsunami Kabupaten Lampung Selatan dari Plt Bupati Lampung Selatan. Dia juga melihat bangunan yang terdampak tsunami dan berdialog dengan masyarakat yang terkena dampak tsunami.
Kepada masyarakat, Jokowi menegaskan telah memerintahkan anak buahnya untuk melakukan penanganan pasca bencana tsunami Selat Sunda dengan baik. “Saya sudah sampaikan ke Bupati Lampung Selatan, Gubernur (Lampung), Menteri PU, dan ke BNPB agar segera dilakukan penanganan, terutama setelah evakuasi selesai,” ujarnya.