Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Jokowi: Kepedulian Nabi kepada Sesama, Harus Jadi Semangat saat Pandemi

Jokowi mengajak seluruh umat Islam di seluruh Tanah Air untuk bermunajat, memohon pertolongan Allah SWT, memohon jalan keluar dari kesulitan.

30 Oktober 2020 | 01.55 WIB

Presiden Jokowi (kiri) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberi salam saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1441 H/2019 M di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 8 November 2019. Uraian hikmah Maulid yang disampaikan bertema "Meneladani Akhlak Rasulullah untuk Indonesia Unggul dan Maju."  ANTARA/Wahyu Putro A
Perbesar
Presiden Jokowi (kiri) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberi salam saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1441 H/2019 M di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 8 November 2019. Uraian hikmah Maulid yang disampaikan bertema "Meneladani Akhlak Rasulullah untuk Indonesia Unggul dan Maju." ANTARA/Wahyu Putro A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Jokowi pun mengajak masyarakat meneladani kepedulian Nabi kepada sesama, apalagi di masa pandemi ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Semangat kepedulian pada sesama, seperti dicontohkan dan diperintahkan Nabi, harus menjadi semangat kita sebagai bangsa di masa pandemi seperti sekarang ini," kata Jokowi dalam siaran virtual memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis, 29 Oktober 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurutnya, umat perlu menyelami samudera kearifan, meraih butir keteladanan dari sosok Nabi. Allah SWT, kata dia, mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai role model atau suri teladan dengan akhlak yang mulia yang wajib diikuti.

Salah satu akhlak terbaik Nabi Muhammad SAW, Jokowi menuturkan, adalah peduli pada lingkungan sekitar. "Beliau bersabda, siapa yang melepaskan kesusahan saudaranya, maka Allah akan melepaskan kesusahannya nanti pada hari kiamat," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, pandemi ini tidak bisa dihadapi secara individual oleh orang-perorang ataupun oleh pemerintah saja, tapi memerlukan ikhtiar bersama dengan semangat ukhuwah islamiyah, ukhuwah wataniah, dan ukhuwah insaniyah.

Dia bersyukur karena selama hampir delapan bulan dilanda pandemi, menyaksikan bagaimana masyarakat dengan tulus saling membantu, ikhlas membagikan sebagian rezekinya untuk meringankan saudara-saudara yang kesusahan.

"Kita juga patut bersyukur, dan berterimakasih kepada seluruh masyarakat, organisasi keumatan dan kemasyarakatan, MUI, NU, Muhammadiyah dan lainnya yang ikut bahu membahu memberikan tenaga, relawan, bansos, dan juga menyediakan fasilitas kesehatan untuk penanganan Covid-19," kata dia.

Pada kesempatan itu, Jokowi mengajak seluruh umat Islam di seluruh Tanah Air untuk bermunajat, memohon pertolongan Allah SWT, memohon jalan keluar dari kesulitan, memberikan kekuatan kepada bangsa agar segera pulih dan bangkit dari pandemi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus