Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -- Juru bicara Tim Pemenangan pasangan calon gubernur Jakarta dan wakilnya, Pramono Anung-Rano Karno, Chico Hakim, mengatakan Effendi Simbolon tidak memiliki efek elektoral. PDIP juga tidak akan menindaklanjuti sikap Effendi. "Enggak penting. Dia (Effendi) enggak punya efek elektoral. Dari kita banyak pertanyaan. Apa tindak lanjutnya? Saya bilang, enggak ada," ujar Chico di Jakarta pada Rabu, 20 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ini bermula dari kehadiran politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon dalam pertemuan antara calon gubernur nomor urut 01, Ridwan Kamil dan Presiden Indonesia ke-7 Joko Widodo atau Jokowi. Pertemuan berlangsung di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Senin, 18 November 2024. Effendi kini disebut-sebut merupakan pendukung Ridwan Kamil. Pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono merupakan rival pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang didukung PDIP.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Chico Hakim mengatakan, PDIP saat ini sedang sibuk mengurusi pemilihan kepala daerah atau pilkada Jakarta. Karena itu, PDIP tidak akan melakukan tindak lanjut. "Kami lagi sibuk urus pilkada nih," ucap Chico.
Perihal pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono yang mendapatkan dukungan Jokowi, pasangan Pramono-Rano tidak mempermasalahkannya. Menurut Chico, dukungan itu merupakan hak demokrasi bagi pasangan calon nomor urut 01. Chico mengatakan, tim Pramono-Rano tidak khawatir Jokowi mendukung Ridwan Kamil. Hal yang dikhawatirkan, kata dia, bila ada penyalahgunaan kekuasaan seperti menggelontorkan bantuan sosial dan campur tangan aparat dalam Pilkada 2024. "Rasanya itu tidak terjadi. Artinya kalau soal dukungan sih aman-aman saja," kata Chico.
Lagi pula, Chico mengatakan, pasangan Pramono-Rano juga mendapatkan dukungan dari sejumlah tokoh populer, seperti Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Menurut Chico, dukungan mereka penting karena karyanya ketika memimpin Jakarta masih dirasakan warga Jakarta. "Mereka juga membawa gerbong Ahoker dan anak Abah," kata Chico. Anak Abah merupakan istilah pendukung Anies Baswedan.
Meski mendapatkan dukungan dari dua tokoh itu, Chico mengatakan, Pramono akan tetap fokus berbelanja masalah di lapangan. Belanja masalah akan difokuskan di lokasi masyarakat yang terpinggirkan di Jakarta.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menanggapi perihal Effendi Simbolon yang mendukung Ridwan Kamil-Suswono dalam Pilkada Jakarta 2024. Said belum bisa memastikan apakah Effendi masih merupakan kader aktif partai banteng moncong putih atau tidak. "Lupa saya statusnya Effendi Simbolon," kata Said saat ditemui di kompleks DPR/MPR Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa, 19 November 2024.
Adapun Ridwan Kamil mengklaim, semua orang mengetahui latar belakang dan alasan mengapa Effendi mendukungnya. Padahal, PDIP mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada Jakarta 2024. “Beliau dari partai mana, kita semua tahu kan. Nah, itulah contoh demokrasi hari ini,” kata dia.
Annisa Febiola berkontribusi dalam tulisan ini