Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Kampanye di Bandung, Prabowo Mengaku Pernah Tiga Kali Ucap Syahadat

Prabowo Subianto mengaku tiga kali mengucapkan dua kalimat syahadat sepanjang hidupnya. Itu dilakukan setiap kali merasa siap mati.

9 Februari 2024 | 08.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku tiga kali mengucapkan dua kalimat syahadat sepanjang hidupnya. Dia mengatakan mengucapkan dua kalimat syahadat itu setiap kali merasa siap mati.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bekas Danjen Kopassus itu berujar, sejak usia 18 tahun, dia sudah teken siap mati untuk bangsa Indonesia. Selama meniti karier sebagai tentara, dia mengaku berulang kali menghadapi situasi hidup dan mati yang membuatnya mengucapkan syahadat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya sudah tiga kali dalam hidup saya mengucapkan dua kalimat syahadat karena pikir saya, saya sudah dipanggil Tuhan," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu di hadapan para pendukung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Kamis, 8 Februari 2024, dikutip dari keterangan tertulis.

Menurut Prabowo, ucapan syahadat itu diajarkan oleh ustaz dan para kiai yang membimbingnya. "Prabowo kau sebagai muslim sebelum kau menghabiskan nafasmu terakhir harus mengucapkan dulu dua kalimat syahadat," ujar dia, meniru ucapan ustaz dan kiai itu.

Namun hingga kini, Menteri Pertahanan mengatakan Tuhan masih memberikan kesempatan. Dia mengartikan kesempatan itu sebagai panggilan menunaikan tugas untuk bangsa. "Saya tidak rela melihat masih ada orang miskin di Indonesia, saya tidak rela," ujar dia.

Sebelumnya, saat bertemu para pendukungnya di Kabupaten Subang di Lapangan Desa Rawalele, Dawuan, Subang, Jawa Barat, Sabtu, 27 Januari 2024, Prabowo juga menyebut upayanya memberikan yang terbaik untuk negara adalah langkah yang terus dia tempuh sejak muda.

"Saya pada usia 18 tahun sudah tandatangan sumpah siap mati untuk bangsa dan rakyat Indonesia. Sumpah itu belum saya cabut. Waktu 18 tahun saya siap mati untuk rakyat Indonesia, apalagi sekarang. Saya siap dipanggil Yang Maha Kuasa, asal saya bisa berbakti untuk bangsa dan rakyat saya," kata Prabowo.

Prabowo-Gibran akan menghadapi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diusung Koalisi Perubahan mencakup Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Keadilan Sejahtera. Pasangan calon lain yang bertarung dalam kontestasi adalah Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang didukung PDIP, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hanura, dan Partai Perindo.

HAN REVANDA PUTRA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus