Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Kampanye di Magetan, Khofifah Indar Parawansa Puji Wortel Plaosan

Khofifah Indar Parawansa membeli 20 kilogram wortel untuk pakan kelinci.

7 Mei 2018 | 07.17 WIB

Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tengah) berswafoto dengan pedagang saat kampanye di Pasar Taman, Sepanjang, Jawa Timur, 28 Februari 2018. Calon Gubernur Jawa Timur meninjau fasilitas pasar dan mendengarkan keluhan dari sejumlah pedagang terkait pasokan kebutuhan sehari-hari. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Perbesar
Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tengah) berswafoto dengan pedagang saat kampanye di Pasar Taman, Sepanjang, Jawa Timur, 28 Februari 2018. Calon Gubernur Jawa Timur meninjau fasilitas pasar dan mendengarkan keluhan dari sejumlah pedagang terkait pasokan kebutuhan sehari-hari. ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Magetan - Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi daerah Plaosan, Magetan, Ahad, 6 Mei 2018. Dia mengatakan kualitas wortel produksi petani di daerah tersebut lebih baik dibandingkan dengan wortel impor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Di sini saya surprise, ternyata wortel dari Plaosan kualitasnya tidak kalah dengan wortel impor, bahkan di atas wortel impor yang biasa saya beli," kata Khofifah saat mengunjungi Pasar Maospati, Magetan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Di pasar tradisional tersebut, Khofifah membeli wortel dalam jumlah cukup banyak dari sejumlah penjual. Sebagian besar akan digunakan untuk pakan kelinci yang dipelihara anaknya di rumah.

Melihat kualitas wortel yang menurutnya lebih bagus dari kualitas wortel impor tersebut, dia ingin datang ke Plaosan untuk melihat kegiatan petani wortel dan luasan lahan yang ada.

"Saya ingin melihat titik-titik lahan petani yang menanam wortel di Plaosan. Kami akan bisa menghitung luasan lahan yang ada. Dan kemungkinan ekstensifikasi untuk penanaman wortel yang lebih bagus daripada wortel impor yang selama ini saya konsumsi," ujar Khofifah.

Bila wortel bisa dibudidayakan di areal lebih luas lagi, kata Khofifah, wortel dari petani Plaosan akan bisa masuk ke pasar modern, misalnya ke Surabaya yang terdekat dengan Magetan, atau Jakarta yang pasarnya juga luar biasa.

Pasokan yang bagus, menurut Khofifah, bisa menjamin kestabilan harga komoditas, seperti harga wortel di Pasar Maospati tersebut.

Seorang penjual sayur yang wortelnya dibeli Khofifah, Paini, menyebutkan harga wortel saat ini Rp 6.000 per kilogram. Harga tersebut turun dari harga sebelumnya Rp 10 ribu per kilogram. "Tadi Bu Khofifah membeli wortel dari saya sebanyak 20 kilogram," kata Paini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus