Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jakarta – Tim SAR telah menarik Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Persada II yang kandas atau terbawa arus di perairan di Pulau Rimba, Jumat, 7 Juni 2019. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan tug boat mengevakuasi kapal dari perairan dangkal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Evakuasi kapal ditarik pakai tug boat saat airnya pasang, yakni Jumat malam pukul 21.00 atau 22.00 WIB,” ujar Budi Setiyadi saat dihubungi Tempo, Jumat petang, 7 Juni 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Budi Setiyadi memastikan tidak ada penumpang terjebak di kapal itu. Sebelumnya, Tim SAR telah mengevakuasi 516 orang tak lama setelah kapal kandas pada Jumat siang. Setelah mengevakuasi penumpang, tim mengevakuasi kapal untuk mengeluarkan puluhan mobil yang terjebak.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan ada 54 mobil berada dalam KMP Mutiara Persada II kala kapal kandas. Penumpang pemilik mobil hingga Jumat petang masih menunggu proses evakuasi kapal. Sementara itu, penumpang tanpa kendaraan atau pejalan kaki telah meneruskan perjalanannya menuju tempat tujuan.
KMP Mutiara Persada II yang berlayar dari Pelabuhan Merak, Banten, menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, kandas karena terbawa arus di perairan Pulau Rimau. Kapal kandas pada Jumat pagi pukul 04.15 WIB.
Sebelum kandas, kapal sedianya telah masuk ke jalur Pelabuhan Bakauheni. Namun, lantaran gelombang sangat kuat, kapal lalu terseret sampai perairan Pulau Rimau Balak. Budi Setiyadi mengatakan kapal kandas ini tak mengganggu lalu-lintas penyeberangan. Hingga Jumat petang, ia memastikan tak terjadi keterlambatan penumpang.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | ANTARA