Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Kasus Varian Baru Mutasi Covid-19 Bertambah Jadi 54

Dari 54 kasus varian mutasi Covid-19 yang ditemukan, 35 di antaranya merupakan imported case atau kasus dengan riwayat perjalanan luar negeri.

23 Mei 2021 | 19.38 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers terkait kedatangan vaksin ovid-19 Sinovac setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Ahad, 18 April 2021. Jutaan vaksin tersebut selanjutnya dibawa ke Bio Farma Bandung sebelum didistribusikan ke kota dan kabupaten di Indonesia. ANTARA/Muhammad Iqbal
Perbesar
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers terkait kedatangan vaksin ovid-19 Sinovac setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Ahad, 18 April 2021. Jutaan vaksin tersebut selanjutnya dibawa ke Bio Farma Bandung sebelum didistribusikan ke kota dan kabupaten di Indonesia. ANTARA/Muhammad Iqbal

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus varian baru mutasi Covid-19 yang sudah masuk Indonesia terus bertambah. Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan mengungkapkan sejauh ini sudah ada 54 kasus mutasi virus SARS-CoV-2, yang tergolong Variant of Concern (VoC), teridentifikasi di Indonesia berdasarkan hasil Whole Genome Sequence (WGS).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Tiga dari empat VoC yang terdeteksi di Indonesia adalah varian B.1.1.7 asal Inggris, varian mutasi ganda B.1.617 asal India, serta B.1.351 yang berasal dari Afrika Selatan. "Total kasus VoC sampai dengan saat ini adalah 54 kasus, dimana 18 kasus B117, 4 kasus B1351 dan 32 kasus B1617," kata Kepala Pustlitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Vivi Setiawaty dalam rapat koordinasi daring yang disiarkan melalui kanal YouTube Pusdalops BNPB, Ahad, 23 Mei 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Vivi merinci sebaran kasus tersebut, dari 54 kasus varian yang ditemukan, 35 di antaranya merupakan imported case atau kasus dengan riwayat perjalanan luar negeri dan 16 kasus lainnya tanpa riwayat perjalanan luar negeri atau merupakan kasus penularan lokal. Tiga kasus lainnya tak dirinci.

Vivi menyebut, sampai saat ini Kemenkes terus mempercepat pemeriksaan dan pemantauan WGS untuk mendeteksi varian baru mutasi Covid-19 ini. "Saat ini update untuk WGS Indonesia per 21 Mei, jumlah sequencing 1.749 sequences," tuturnya.

Variant of Concern (VoC) ini disebut lebih cepat menular dan memiliki kemampuan menghindari sistem imunitas. Akhir April lalu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan bahwa total kasus varian baru mutasi Covid-19 sebanyak 10 kasus, lalu pertengahan Mei bertambah menjadi 26 kasus. Kini sudah bertambah lagi menjadi 54 kasus.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus