Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Ke Natuna, Jokowi: Sentra Perikanan Beri Manfaat Bagi Nelayan

Jokowi berharap sentra kelautan dan perikanan terpadu di Natuna bisa memberikan manfaat lebih bagi nelayan.

8 Januari 2020 | 15.34 WIB

Presiden Jokowi menyaksikan Latihan Gabungan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) 2017 di Tanjung Datuk, Natuna, Kepulauan Riau, 19 Mei 2017. Puspen TNI
Perbesar
Presiden Jokowi menyaksikan Latihan Gabungan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) 2017 di Tanjung Datuk, Natuna, Kepulauan Riau, 19 Mei 2017. Puspen TNI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambangi Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Selat Lampa, Pelabuhan Perikanan Selat Lampa Natuna, Kabupaten Natuna, Rabu, 8 Januari 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Di sana, Jokowi menemui ratusan nelayan yang mengambil ikan dari perairan Natuna. Dalam kesempatan itu, Jokowi berharap SKPT Selat Lampa yang mulai beroperasi pada Oktober 2019, bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk memaksimalkan potensi perikanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ia juga berharap agar para nelayan dapat mengelola fasilitas tersebut dengan baik. "Ini harus bermanfaat bagi bapak, ibu dan saudara-saudara semuanya. Jangan sampai bangunan yang saya lihat sangat baik seperti ini tidak memberi manfaat pada nelayan," kata Jokowi dalam keterangan tertulis dari Sekretariat Presiden, Rabu, 8 Januari 2020.

Ia mengatakan SKPT bisa beroperasi setelah menjalani masa pembangunan sekitar empat tahun. Karena itu, SKPT itu ia harapkan dapat menjadi pusat ekonomi baru dan dirasakan manfaatnya oleh para nelayan, utamanya untuk sektor kelautan dan perikanan, di Natuna.

"Pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah daerah ingin agar sumber daya alam laut kita di Natuna dan sekitarnya ini dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk rakyat di sini," ujar Jokowi.

SKPT tersebut memiliki beberapa fasilitas pokok untuk mengintegrasikan berbagai kegiatan kelautan dan perikanan. Mulai dari pendaratan hasil kelautan dan perikanan, pengolahan, hingga pemasaran.

Fasilitas pokok tersebut antara lain berupa dermaga untuk tempat bersandar kapal di bawah dan di atas 30 GT, serta sejumlah fasilitas pelengkap lain seperti tempat pemasaran ikan, integrated cold storage (ICS) berkapasitas 200 ton, kios bahan bakar minyak, pengolahan air bersih, tempat perbaikan jaring, dan kios perbekalan melaut.

Egi Adyatama

Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus