Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) sedang menelusuri tujuan permainan berburu Koin Jagat. Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar mengatakan asal pembuat atau developer aplikasi Jagat.io juga sedang dicari tahu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan editor: Soal Usulan Dana Makan Bergizi Gratis Pakai Zakat, Ketua Baznas: Sasarannya Fakir Miskin
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Lagi kami telusuri. Ada kemungkinan (pembuat aplikasi) itu mix. Karena kalau itu di webtree biasanya pasti mix kan," kata Irene di kantor KSP Kompleks Istana Kepresidenan pada Rabu, 15 Januari 2025.
Selain itu, Kemenekraf juga sedang mengkaji fenomena berburu Koin Jagat ini. Menurut Irene, kegiatan berburu Koin Jagat memiliki dampak positif dan negatif.
"Buat saya semuanya ada baiknya, yang penting diarahkan ke positif. Tapi sekarang kami harus melihat dulu, mengkaji secara proper siapa di belakang itu dan tujuannya apa," ujar Irene.
Fenomena perburuan harta karun digital melalui aplikasi Jagat, yang dikenal dengan sebutan Koin Jagat, telah mencuri perhatian banyak orang di Indonesia.
Bermula dari tren viral di media sosial, terutama TikTok, permainan ini mengajak pengguna untuk mencari dan mengumpulkan koin virtual yang tersebar di berbagai lokasi publik di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
Setiap koin yang ditemukan bisa ditukarkan dengan hadiah uang tunai yang menggiurkan. Meski menawarkan keseruan dan hadiah menarik, permainan ini juga menimbulkan kontroversi karena dampak negatifnya terhadap fasilitas umum dan ruang publik.
Banyak fasilitas umum berupa taman berantakan karena, para pemburu mencari koin di sela-sela tanaman sampai saluran air, bahkan ada yang mencongkel tegel.
Koin Jagat adalah fitur terbaru dalam aplikasi sosial Jagat yang tengah viral di media sosial, terutama TikTok. Aplikasi Jagat sendiri dikenal sebagai platform yang memungkinkan penggunanya tetap terhubung dengan keluarga dan sahabat secara real-time. Dengan menggunakan aplikasi ini, pengguna bisa melacak lokasi dan aktivitas orang terdekatnya.
Pilihan editor: Kata Politikus PDIP Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati