Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kementerian Kesehatan Maria Endang Suwiwi mengungkapkan sekitar 40 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang ada belum sepenuhnya memadai untuk memfasilitasi program cek kesehatan gratis. Maria mengklaim, hanya 60 persen dari total puskesmas yang sudah sepenuhnya memadai dari segi peralatan kesehatan untuk melakukan pelayanan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sekitar 60 persen dari puskesmas kita peralatannya lengkap. Jadi, mungkin yang sekitar 40 persen ini yang masih harus (dibantu), kalau di (puskesmas) sini tidak ada (peralatan), nanti Dinas Kesehatannya akan memandu,” ucap Maria ketika ditemui saat meninjau pelaksanaan cek kesehatan gratis di Puskesmas Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 10 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Maria menilai, puskesmas yang masih kurang memadai tersebut tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, terutama di luar Pulau Jawa. Namun, Maria memastikan untuk puskesmas yang letaknya masih di lingkup jabodetabek sudah sangat siap untuk memfasilitasi program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut.
“Di Jabodetabek saya rasa semua puskesmas bisa (melakukan program pemeriksaan kesehatan gratis),” ujar Maria.
Maria mengatakan, pemerintah akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan alat-alat kesehatan di beberapa puskesmas yang dinilai kurang memadai tersebut. Dirinya menilai, proses pemenuhan tersebut akan dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu dua hingga tiga tahun ke depan.
“Kami akan memenuhi secara bertahap untuk pemenuhan-pemenuhan alat kesehatannya dalam dua atau tiga tahun kedepan,” kata Maria.
Program pemeriksaan kesehatan gratis resmi diluncurkan pada hari ini Senin, 10 Februari 2025. Program unggulan yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto tersebut dilakukan di total 10.200 puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Di Jakarta sendiri ada 44 puskesmas yang siap menyelenggarakan program tersebut di hari peluncuran.