Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Ketika Andra Soni Kutip Kata Adil dari Novel Bumi Manusia dalam Debat Pilkada Banten

Dalam debat Pilkada Banten, Airin Rachmi Diany mendukung adanya otonomi daerah untuk menyejahterakan rakyat.

17 Oktober 2024 | 08.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Banten nomor urut 2, Andra Soni, mengutip novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer saat berbicara tentang keadilan dalam sambutannya di debat Pilkada Banten 2024 di Jakarta pada Rabu malam, 16 Oktober 2024.

“Di awal, saya ingin mengutip tentang apa itu adil. Kita membaca sebuah buku yang disebut dengan Bumi Manusia. Seorang Minke (tokoh dalam novel itu) menyampaikan bahwa seorang terpelajar harus sudah mulai adil sejak dalam pikiran,” ujar Andra dalam siaran langsung debat Pilkada yang diikuti secara daring di Serang, Banten, Rabu malam.

Andra bersama pasangan calon wakil gubernur Banten nomor urut 2, Dimyati Natakusumah, mengatakan pihaknya menyusun visi-misi bagaimana Banten maju, adil, dan merata tanpa korupsi.

“Tidak boleh lagi ada pengkhianatan kepada rakyat, tidak boleh lagi ada daerah yang terabaikan. Tidak boleh lagi ada masyarakat yang termarginalkan, no one left behind,” ujarnya.

“Tidak boleh ada masyarakat yang ditinggalkan. Keadilan dan pemerataan harus kita wujudkan. Oleh karena itu, visi dan misi ini merupakan panduan kita,” kata dia menambahkan.

Politikus Partai Gerindra itu meminta segenap masyarakat Banten patuh kepada hukum dan berkomitmen teguh memajukan Banten untuk menciptakan keadilan serta pemerataan. “Itu semua akan bisa terjadi saat berkomitmen untuk tidak mengkhianati rakyat,” tutur Andra.

Pasangan calon (paslon) Andra-Dimyati akan menjalankan tiga hal penting jika terpilih dalam pemilihan gubernur atau Pilgub Banten 2024, yaitu bagaimana pendidikan bisa berkualitas dan adil, merata kepada seluruh masyarakat Banten.

Kemudian bagaimana layanan kesehatan bisa bermanfaat bagi semua masyarakat Banten dan berkeadilan. Ketiga, bagaimana masyarakat Banten mampu mendapatkan kehidupan yang layak.

“Oleh karena itu, no one left behind. Tidak boleh ada satu pun warga Banten yang ditinggalkan. Oleh karena itu, kami telah mempersiapkan 8 program dan 24 program turunan,” ujar dia.

Debat pertama Pilgub Banten itu mengangkat tema “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Akselerasi Pembangunan Berkeadilan di Provinsi Banten.” Debat dengan format kandidat-moderator itu diikuti oleh dua paslon Pilgub Banten, yaitu Andra-Soni dan paslon nomor urut 1, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi.

Airin-Ade Dukung Otonomi Daerah untuk Menyejahterakan Rakyat

Adapun calon gubernur Banten nomor urut 1, Airin Rachmi Diany, mendukung adanya otonomi daerah untuk menyejahterakan masyarakat Banten.

“Otonomi daerah baru juga sangat bisa dilakukan daerah selatan, mudah-mudah jika Pak Prabowo-Gibran (presiden dan wakil presiden terpilih) dilantik, ada pemekaran,” kata Airin dalam debat Pilkada Banten.

Dia mengatakan pemekaran bukan hanya untuk daerah selatan, tetapi juga wilayah Kabupaten Tangerang. “Karena jangan hanya melihat selatan dan utara, tetapi melihat apa yang dibutuhkan,” ujarnya.

Menurut dia, otonomi daerah baru dengan melihat kebutuhan daerah tersebut dapat meningkatkan daya saing daerah dan yang paling penting celah fiskalnya ada atau tidak untuk membangun daerah. Airin mengatakan jangan sampai otonomi baru menjadi beban, tetapi justru harus mensejahterakan masyarakat Banten.

Mantan Wali Kota Tangerang Selatan itu menjanjikan pembangunan jalan poros desa untuk pemerataan Banten selatan dan utara. Airin menyebutkan ragam potensi ekonomi, sumber daya alam Banten Selatan perlu dikembangkan yang berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.

“Dari hasil kunjungan di Pandeglang, Lebak, saya melihat ragam potensi ekonomi, budaya, sumber daya alam yang memungkinkan untuk dikembangkan. Saya yakin akan berdampak positif bagi masyarakat di sana,” kata dia.

Dia menuturkan salah satu proyeksi pengembangan adalah sektor pariwisata. Namun, pekerjaan rumahnya adalah infrastruktur pariwisata termasuk infrastruktur jalan yang belum memadai. Karena itu, pembangunan infrastruktur poros jalan desa harus menjadi prioritas pembangunan Banten ke depan.

Sementara itu, Ade Sumardi mengatakan konetivitas antara selatan dan utara dapat menggali potensi daerah di Banten selatan. Warga Banten di bagian selatan, kata dia, juga meminta dibuatkan daerah otonomi baru Cilangkahan. 

“Kita akan dorong daerah otonomi baru Cilangkahan, tujuannya agar Banten selatan maju, terutama untuk pariwisatanya,” ujarnya.

Dia menyebutkan daerah otonomi baru itu dibuat agar tidak ada daerah tertinggal di Banten. Maka dari itu, petani harus maju, pondok pesantren hingga infrastruktur semua harus maju, sehingga Banten maju bersama tidak ada satu pun daerah yang tertinggal.

Dalam Pilgub Banten 2024, paslon Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golkar, dan lima partai non parlemen yaitu Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Ummat, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Buruh.

Adapun paslon Andra Soni-Dimyati Natakusumah diusung oleh Partai Gerindra, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, Partai Garuda, dan Partai Prima.

Pilihan editor: Ragam Tanggapan Calon Menteri Prabowo terhadap Pembekalan di Hambalang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus