Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

Ketika Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Tiba-tiba Muncul Setelah Disebut Menghilang oleh KPK

Bagaimana tanggapan Kemendagri atas kemunculan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor alias Paman Birin setelah ditetapkan tersangka KPK?

12 November 2024 | 07.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kemunculan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor alias Paman Birin membuat heboh. Musababnya, Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK tengah mencari keberadaan Sahbirin selama satu bulan terakhir ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KPK sebelumnya telah menetapkan orang nomor satu di Kalsel itu sebagai tersangka pascaoperasi tangkap tangan pada 6 Oktober 2024 lalu. Namun KPK menyebut Sahbirin hilang dan tengah dicari mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Paman Birin muncul dalam apel pagi pegawai Pemprov Kalsel pada Senin, 11 November 2024. Ia tampak mengenakan pakaian dinas untuk memimpin apel aparatur sipil negara atau ASN di halaman Kantor Gubernur Kalsel, Kota Banjarbaru.

Dalam sambutannya kepada ASN dan karyawan itu Paman Birin menyatakan keberadaannya selama ini yaitu di Banua atau Kalsel.

"Saya hari ini senang sekali melihat wajah-wajah Anda semua. Alhamdulillah, mudah-mudahan Allah SWT selalu memberikan keselamatan kepada kita semua dan Banua kita menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur," kata dia.

Selepas apel, Paman Birin menyempatkan menyalami para ASN dan karyawan di lingkungan Pemprov Kalsel itu. "Sehat, sehat Paman. Alhamdulillah, sehat Paman," kata seorang pegawai yang tampak menahan haru.

Keberadaan Sabirin Noor selama ini dicari-cari oleh KPK ke sejumlah lokasi.

"SHB tidak diketahui keberadaannya, meskipun KPK telah melakukan upaya pencarian ke beberapa lokasi," kata Anggota Tim Juru bicara KPK Budi Prasetyo saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu 6 November 2024 lalu.

Kemunculan Sahbirin berbarengan dengan pemeriksaan Kepala Bagian Protokol Pemprov Kalsel Rensi Sitorus kemarin. Ia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa terkait tiga proyek pembangunan di Kalsel yang diduga melibatkan Gubernur Sahbirin Noor.

"Pemeriksaan dilakukan Gedung KPK Merah Putih, atas nama RS," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Munculnya Sahbirin Noor di depan publik juga membuat Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto segera akan memanggil sang Gubernur. "Nanti akan kami minta penjelasan kepada beliau," kata Bima usah menghadiri rapat dengar pendapat bersama Komisi II DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat kemarin.

Ia mengatakan sebelumnya Kemendagri telah menunjuk pelaksana tugas Gubernur Kalsel untuk memastikan penyelenggaraan pemerintahan tetap berjalan.

"Kami kan sudah menunjuk pelaksana supaya roda pemerintahan berjalan, begitu. Nah, kalau kemudian beliau aktif kembali, tentu akan dalam penyesuaian dan meminta keterangan langsung dari yang bersangkutan," ujar mantan Wali Kota Bogor itu.

Antara, Diananta P Sumedi berkontribusi dalam artikel ini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus