Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa menghadiri pelantikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono sebagai Penjabat Gubernur di Gedung Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri Jakarta, Jumat, 16 Februari 2024.
Adhy Karyono dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berdasarkan Keputusan Presiden RI No 28 / P Tahun 2024 untuk mengisi kekosongan jabatan usai masa kepemimpinan Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur Emil Dardak berakhir per 13 Februari 2024 lalu.
Menurut Khofifah sejatinya Adhy Karyono dilantik sehari setelah masa jabatannya berakhir. Namun karena bertepatan pula dengan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, maka ia menjadi Pelaksana harian selama dua hari dan pelantikannya diundur pada hari ini.
“Jadi masa jabatan kami sebagai gubernur dan wakil gubernur berakhir di tanggal 13 kemarin. Namun karena pada tanggal 14 ada Pemilu, sehingga Kemendagri menerbitkan radiogram terkait Plh dan pelantikan Pj Gubernur hari ini,” ujar Khofifah dalam keterangan tertulisnya.
Khofifah mendukung penuh keputusan Presiden Joko Widodo yang mengangkat Adhy Karyono sebagai Penjabat Gubernur Jawa Timur. Sebab, Adhy Karyono dinilai sudah memiliki pengalaman banyak dalam tata kelola pemerintahan di provinsi tersebut.
“Saya yakin beliau sudah paham betul seluk beluk pemerintahan Jatim. Sebab pembangunan yang kami lakukan di Jatim juga bersama Pak Adhy. Jadi saya yakin Pak Adhy akan bisa melanjutkan dan meningkatkan capaian kinerja Pemprov Jatim ke depannya,” kata Khofifah.
Di sisi lain, Khofifah juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Jatim, jajaran pemerintah provinsi, forum koordinasi pimpinan daerah, para bupati/wali kota, serta pemangku kepentingan yang selama ini telah bersinergi dan berkolaborasi membangun bersama Jawa Timur.
“Terima kasih atas sinergitas dan kolaborasinya dalam membangun Jatim selama ini. Jatim hari ini, yang menjadi salah satu provinsi dengan penghargaan terbanyak, semua ini berkat kerja keras kita semua,” kata dia.
Khofifah berencana maju lagi bersama Emil Dardak pada pemilihan kepala daerah November mendatang. Penegasan itu disampaikan Khofifah saat apel terakhir di kantor Gubernur Jawa Timur Jalan Pahlawan Surabaya, Senin, 12 Februari 2024.
Dalam kesempatan itu Khofifah sekaligus mohon doa restu untuk kembali berkompetisi di pilkada agar dapat melanjutkan kepemimpinannya pada periode kedua.
"Insyaallah saya akan kembali berpasangan dengan Mas Emil Elestianto Dardak di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur tahun 2024," ucapnya.
Pilihan Editor: Isi Garasi Calon Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Pengganti Khofifah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini