Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

KPU Buka Suara Soal Diagram Sirekap yang Hilang: Fokus ke Rekapitulasi Berjenjang

KPU RI mengajak masyarakat untuk fokus pada rekapitulasi berjenjang, ketimbang grafik yang hilang di Sirekap.

9 Maret 2024 | 07.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua dan Anggota Komisi Pemilihan Umum atau KPU Hasyim Asy'ari dan August Mellaz dalam konferensi pers persiapan debat keempat calon wakil presiden di Gedung KPU, Jumat, 19 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Diagram perolehan suara Pilpres 2024 pada laman Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap menghilang. Begitu juga dengan diagram hasil perolehan suara Pemilu legislatif DPR RI, DPRD, dan DPD RI. Menanggapi hal tersebut, Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI mengajak masyarakat untuk fokus pada rekapitulasi berjenjang, ketimbang grafik yang hilang di Sirekap.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Yang dipermasalahkan tampilan Sirekap yang grafiknya hilang. Rekapitulasi berjenjang sedang berlangsung. Fokus ke sana, kenapa? Begitu ada Sirekap dan kemudian grafiknya bermasalah segala macam, seolah-olah kemudian spekulasinya ada manipulasi macam macam,” ujar Komisioner KPU RI, August Mellaz, kepada wartawan di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, pada Jumat, 8 Maret 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, meskipun grafik di laman Sirekap hilang, Mellaz menekankan bahwa data rekapitulasi tetap terdokumentasi di sistem itu dan menjadi dasar perbandingan saat proses rekapitulasi. Sementara ini, KPU terus mengunggah formulir hasil perhitungan untuk memastikan keterbukaan dan transparansi.

“Sudah, sekarang fokus ke satu titik. Kemudian teman-teman perhatikan Sirekap, komitmen kita tetap, kami tetap akan unggah formulir apakah C Hasil ataupun D Hasil yang dilakukan sejak mulai dari kecamatan kemudian kabupaten/kota, provinsi kemudian RI,” kata dia.

Sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md, turut mengkritik sistem Sirekap. Dia menyoroti potensi kecurangan akibat kesalahan input data. Melalui akun Instagram pribadinya, Mahfud menekankan perlunya audit digital forensik terhadap Sirekap oleh lembaga independen di luar pemerintahan.

“Diaudit benar itu, bagaimana kok bisa terjadi amburadul seperti itu,” kata Mahfud dalam unggahannya melalui media sosial Instagram pribadinya, @mohmahfudmd, pada Selasa, 20 Februari 2024.

Melansir dari pantauan Tempo, sejak Selasa, 5 Maret 2024, pukul 20.50 WIB, diagram perolehan suara Pilpres dan legislatif di Sirekap KPU menghilang. Diagram perolehan suara peserta Pemilu maupun keterangan jumlah TPS yang memasukkan data Formulir Model C1-Plano tak ditayangkan.

Saat ini, publik hanya dapat melihat Formulir Model C1-Plano di TPS-TPS yang ada di daerah-daerah pemilihan, baik pada laman Pilpres, Pileg DPR RI, DPRD Provinsi hingga DPRD Kabupaten/Kota, sampai DPD RI.

ADINDA JASMINE PRASETYO | YOHANES MAHARSO JOHARSOYO | ADIL AL HASAN

Adinda Jasmine

Adinda Jasmine

Bergabung dengan Tempo sejak 2023. Lulusan jurusan Hubungan Internasional President University ini juga aktif membangun NGO untuk mendorong pendidikan anak di Manokwari, Papua Barat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus