Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

KPU RI Tanggapi Kabar Parpol Pakai Jasa Joki dalam Pengisian Daftar Bacaleg

Komisioner KPU RI, Idham Holik memberikan tanggapan soal kabar ada parpol yang menggunakan jasa joki dalam pengisian daftar bacaleg

6 Mei 2023 | 09.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Komisioner KPU Idham Holik menerangkan jadwal pendaftaran Bacaleg DPR RI, DPRD, dan DPD untuk Pemilu Serentak 2024 di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Ahad, 30 April 2023. TEMPO/Ima Dini Safira

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Idham Holik mengatakan petugas pengisian Sistem Informasi Pencalonan (Silon) ditentukan berdasarkan kebijakan parpol peserta pemilu bersangkutan. Hal ini mengomentari soal parpol menggunakan jasa joki dalam pengisian daftar bakal calon legislatif (bacaleg)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Siapa saja admin dan siapa operator adalah kebijakan partai politik," katanya saat ditemui di Ruang Media KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Mei 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Idham mengatakan dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait operasionalisasi Silon, KPU RI menyampaikan bahwa yang menangani silon adalah orang yang profesional dalam bidang IT ataupun memiliki literasi komputasi yang baik. 

Pasalnya dalam Silon ini, kata Idham, berkaitan dengan penyelesaian pekerjaan soal bagaimana mengunggah data dan mengolah data dalam aplikasi sistem informasi.

"Berkaitan dengan hal tersebut siapa saja admin dan siapa operator adalah kebijakan partai politik," katanya.  

Sebelumnya, tersiar kabar ada parpol yang menggunakan tenaga diluar partai alias joki. Tujuannya, membantu parpol peserta pemilu kesulitan mengisi daftar bacaleg, di sisi lain juga dipengaruhi akibat putusan Mahkamah Konstitusi terkait sistem pemilu yang belum diputuskan, apakah sistem pemilu tertutup atau sistem pemilu terbuka. 

PBB menggunakan tenaga internal

Kabar tersebut turut dikomentari Wakil Sekretaris Jenderal PBB, Solihin Pure. Menurut Solihin, parpol yang menggunakan jasa joki tersebut kurang siap pengakaderan Tenaga IT. 

"Mungkin kurang siap kaki ya mereka dalam pengkaderan tenaga IT," ucap Solihin. 

Solihin mengaku PBB menggunakan petugas pengisian daftar bacaleg baik di Sipol atau Silon adalah petugas IT yang sama. Di mana, petugas IT tersebut merupakan internal PBB yang diberdayakan.

Solihin mengaku dalam memenuhi persyaratan administratif yang mesti dipenuhi sebagai parpol peserta pemilu, pihaknya tidak menghadapi kendala berarti. 

"Kami PBB bersyukur karena sudah jauh hari pascaproses pendaftaran parpol di Sipol, Tim IT PBB sudah terbiasa dan teruji dalam pengisian ke Sipol," ujarnya. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus