Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Lab Cek Corona di Unair Sudah Berjalan, Deteksi 6 kasus Positif

Yurianto berjanji laboratorium lain akan segera mengikuti kesiapan Unair dalam melacak kasus penyebaran virus Corona.

17 Maret 2020 | 17.05 WIB

Warga mengantre untuk melakukan tes corona atau COVID-19 di Poli Khusus Corona RSUA, Surabaya, Senin, 16 Maret 2020. Poli Khusus Corona dibuka pukul 08.00-20.00 WIB dengan batas jumlah pasien 100 orang per harinya, sebagai upaya mengoptimalkan layananan kepada masyarakat.. ANTARA/Moch Asim
Perbesar
Warga mengantre untuk melakukan tes corona atau COVID-19 di Poli Khusus Corona RSUA, Surabaya, Senin, 16 Maret 2020. Poli Khusus Corona dibuka pukul 08.00-20.00 WIB dengan batas jumlah pasien 100 orang per harinya, sebagai upaya mengoptimalkan layananan kepada masyarakat.. ANTARA/Moch Asim

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk penanggulangan virus Corona atau COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan pemeriksaan spesimen virus Corona telah mulai bisa dilakukan di Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur. Sebagian dari total penambahan 38 kasus belakangan, beberapa di antaranya berasal dari lab Unair.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ahad, 15 Maret, data dihimpun sejak pagi sampai malam, didapat penambahan kasus baru sebanyak 20 orang. Dari pemeriksaan spesimen Litbang dan ditambah 6 dari spesimen dari Unair. “Sehingga total 172 kasus," kata Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Selasa, 17 Maret 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Selama ini, pemeriksaan sample hanya bisa dilakukan secara terpusat di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) di Jakarta. Namun sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, penelitian spesimen akhirnya dapat dilakukan secara lebih masif.

Yurianto berjanji laboratorium lain akan segera mengikuti kesiapan Unair dalam melacak kasus Corona. Ia mengatakan proses ini mampu memperpendek jarak pengiriman spesimen dari rumah sakit ke laboratorium.

Tak lama lagi, pengecekan laboratorium juga akan dilakukan di Lembaga Eijkman, Lab Universitas Indonesia, dan Balai Besar Kesehatan Lingkungan. “Kami harap setidaknya pekan depan bisa dilakukan, kami harap Surabaya tak hanya dari Unair namun juga balai besar tek kes lingkungan, lalu Yogyakarta, Banjar Baru, dan balai besar lain," kata Yurianto.

Hingga hari ini, jumlah spesimen yang sudah diperiksa sudah sebanyak 2.300 lebih spesimen. Angka ini menurut dia terus bergerak cepat. "Dari hari ke hari kita bisa nambah 500 orang untuk diperiksa. Fasilitas lab sudah kami tambah," kata Yurianto.




Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus