Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Program Pembibitan Penghafal Al-Qur'an atau PPPA Daarul Qur'an meraih gelar LAZ Nasional dengan Pengumpulan di Luar Neraca Terbaik pada 2023. Penghargaan prestisius ini diserahkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam acara Baznas Awards 2024, yang berlangsung di Menara Bidakara Jakarta pada Kamis, 29 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dwi Kartika Ningsih, Direktur Utama Laznas PPPA Daarul Qur'an, menyampaikan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari upaya keras lembaganya untuk terus memberikan manfaat kepada umat dan menjunjung tinggi transparansi dalam pencapaian penghimpunan dana, baik yang dikelola secara langsung maupun melalui jaringan Laznas PPPA Daarul Qur'an. Selain itu, capaian ini rutin dilaporkan kepada Baznas sebagai bentuk komitmen terhadap akuntabilitas dan keterbukaan lembaga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dengan rasa syukur, saya ingin menyampaikan bahwa kesuksesan ini tidak terlepas dari dukungan besar masyarakat, khususnya para donatur, yang telah mempercayai dan mendukung sepenuhnya gerakan dakwah kami," katanya dalam rilis yang diterima Tempo.
Menurut Dwi, pada 2024 Laznas PPPA Daarul Qur'an akan mencapai usia 17 tahun. Oleh karena itu, lembaganya memandang tahun ini sebagai kesempatan untuk mengoptimalkan potensi demi mencapai manfaat yang berkelanjutan dari program-program pemuliaan Al-Qur'an yang telah dijalankan selama 17 tahun.
"Alhamdulillah, masuk ke usia yang ke-17, penghargaan ini memiliki makna yang sangat penting bagi kami. Meskipun pasti ada ketidaksempurnaan dalam prosesnya, namun dengan dukungan dan doa dari para donatur dan stakeholder kami, kami yakin bahwa lembaga kami dapat terus teguh dan konsisten," katanya.
Dwi juga berharap bahwa penerimaan penghargaan ini akan menjadi dorongan bagi seluruh anggota tim Laznas PPPA Daarul Qur'an untuk terus meningkatkan kinerja dan berjuang bersama-sama dalam mencetak generasi ahlul Qur'an serta berkontribusi dalam upaya mengurangi kemiskinan di Indonesia bersama dengan lembaga pengelola zakat lainnya.
Acara tersebut juga dihadiri Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf) Sandiaga Uno, serta sejumlah stakeholder Baznas lainnya.
Baznas mengungkapkan apresiasinya terhadap semua lembaga amil zakat, baik skala nasional maupun daerah, yang telah berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengumpulan dana Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (Ziswaf).
