Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Luhut Minta Pasien Covid-19 dengan Diabetes Melitus Cepat Ditangani

Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 Luhut Pandjaitan meminta pasien Covid-19 dengan komorbid diabetes melitus agar cepat ditangani.

21 Februari 2022 | 20.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengucapkan selamat merayakan Natal dan Tahun Baru 2022 lewat postingan di Instagram, Sabtu, 25 Desember 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta risiko kematian akibat Covid-19 pada kelompok lansia, orang yang belum divaksin, dan pasien komorbid atau penyakit penyerta untuk ditekan semaksimal mungkin. Perintah Jokowi ini disampaikan Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 Luhut Binsar Pandjaitan usai rapat terbatas evaluasi PPKM.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pemerintah akan menekan angka kematian dengan memberikan respons perawatan yang lebih cepat kepada kelompok yang memiliki komorbid," kata dia dalam konferensi pers usai rapat, Senin, 21 Februari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemerintah, kata Luhut, meminta adanya interkoneksi data antara BPJS Kesehatan yang memiliki data komorbid dan data penambahan kasus di aplikasi New All Record (NAR) Kementerian Kesehatan.

Sehingga jika ada penambahan kasus Covid-19, pemerintah bisa langsung mendeteksi apakah orang tersebut komorbid atau tidak. "Respon tindakan bisa dilakukan secara cepat," kata dia.

Luhut lalu membuka data yang dihimpun hingga hari ini. Dari 2.484 pasien meninggal, kata dia, sebanyak 73 persen diantaranya belum melakukan vaksinasi dosis lengkap.

Lalu, 53 persen lansia dan 46 persen komorbid. Pasien komorbid tersebut rata-rata meninggal 5 hari sejak masuk ke dalam rumah sakit, di mana komorbid terbanyak ialah diabetes melitus.

Untuk itu, Luhut meminta masyarakat yang komorbid, khususnya diabetes melitus untuk langsung ke rumah sakit bila terkena Covid-19. Luhut meminta pasien ini tidak menunggu sampai gejala berlanjut.

Sebab dari data pemerintah, kata Luhut, pasien yang meninggal ini adalah mereka yang sudah terlambat datang ke rumah sakit. "Dan belum divaksin," ujarnya.

 

Fajar Pebrianto

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus