Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengucapkan belasungkawa atas wafatnya eks Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli. Moeldoko mengenang Rizal sebagai sosok yang kritis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rizal meninggal di Jakarta pada Selasa malam, 2 Januari 2024 dalam perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo sekitar pukul 19.30 WIB. Ekonom senior yang vokal mengkritisi Pemerintah Presiden Joko Widodo mangkat setelah menderita sakit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Moeldoko memahami Rizal punya pandangan kritis khususnya pada pemerintah. Itu bukan sesuatu yang Istana tolak
"Saya memandang itu sebagai sebuah obat yang bisa menyembuhkan, bagi saya secara pribadi, khususnya dalam menjalankan pemerintah ini pasti ada hal yang perlu dikritisi," kata Moeldoko saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan pada Rabu, 3 Januari 2024.
Menurut Moeldoko, ia juga punya kesan mendalam dengan Rizal yang dianggapnya sebagai sahabat. Dalam beberapa waktu itu, eks Panglima TNI itu mengaku cukup sering bertemu dan berdiskusi langsung dengan Rizal.
"Saya berdoa mudah mudahan almarhum masuk surga," kata Moeldoko, sebelum bergegas pergi melayat ke rumah Rizal.
Rizal tutup usia pada 69 tahun. Tim Komunikasi sekaligus mewakili keluarga Rizal Ramli, Yosef Sampurna Nggarang alias Yos Nggarang, mengatakan Rizal Ramli sudah dirawat kurang lebih selama satu bulan sebelum meninggal pada Selasa malam.
Rencananya, Rizal akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut pada Kamis, 4 Januari 2024. Yos menyebutkan pemakaman menunggu kedatangan anak Rizal dari Amerika Serikat.
Rizal lahir di Padang, Sumatera Barat, pada 10 Desember 1954. Ia pernah bekerja sebagai Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Keuangan Indonesia pada Kabinet Persatuan Nasional.
Di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Rizal Ramli sempat menjabat sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman pada 2015-2016, menggantikan Indroyono Soesilo.
DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: Jokowi Kenang Rizal Ramli: Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis